Show simple item record

dc.contributor.advisorDrs.Ir.Faisal RM, MT, Ph.D
dc.contributor.advisorDrs Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc
dc.contributor.advisor09916128
dc.contributor.authorNuning Artati
dc.date.accessioned2021-12-10T07:50:43Z
dc.date.available2021-12-10T07:50:43Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35161
dc.description.abstractKebutuhan akan produk yang berkualitas merupakan tantangan bagi perusahaan, sehingga diharapkan perusahaan dapat merespon dan mengidentifikasi suatu kebutuhan, dan kemudian mewujudkannya dalam suatu bentuk produk baru, atau merupakan pengembangan dari produk sebelumnya yang sesuai dengan keinginan konsumen. Metode Quality Function Development (QFD) digunakan untuk alat perajang umbi-umbian yang sesuai dengan keinginan konsumen. Konsumen disini adalah para pekerja home industry sriping di wiilayah Cilacap sebagai responden. Kuisioner I yaitu untuk mendapatkan informasi tentang suatu produk yang telah ada dan mendapatkan keinginan konsumen akan produk baru, kuisioner II untuk mengetahui tingkat kepentingan dari atribut mutu desain alat perajang umbiumbian, kuisioner III digunakan untuk memberikan penilaian bobot terhadap alat perajang lama dan alat perajang hasil rancangan, nilai bobot juga digunakan untuk penilaian terhadap tingkat kenyamanan. Hasil kuisioner- kuisioner tersebut diolah menggunakan metode QFD dan akhirnya diperoleh matriks house of quality (HoQ) yang berisi spesifikasi produk alat perajang yang diinginkan. Hasil dari QFD yang diintervensi ergonomic kemudian diwujudkan kedalam produk jadi, dari hasil produk jadi dihitung nilai produktivitas dan analisis ekonomi. Analisa dilakukan untuk tingkat kenyamanan, produktivitas dan ekonomi. Untuk tingkat kenyamanan terjadi peningkatan sebesar 30,54% dari produk A, dan 30,97% dari produk B terhadap produk hasil rancangan. Untuk produktivitas terjadi peningkatan 5,1 kali lipat atau 517% dari produk A, dan 4,7 kali lipat atau 470% dari produk B terhadap produk hasil rancangan. Untuk analisa ekonomi menggunakan NPV diperoleh omzet nilai NPV Rp.52.952.227,2 untuk 1 tahun, dan Rp.65.461.472,00 untuk 4 tahun, nilai tersebut hampir 3 kali lipat dibanding omzet sebelumnya menggunakan alat lama, karena sifat investasi mutually exclucive menggunakan alat perajang baru layak dilakukan. Kata kunci : Quality Function Development (QFD), Kenyamanan, Produktivitas, Analisa Ekonomi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectQuality Function Development (QFD)en_US
dc.subjectKenyamananen_US
dc.subjectProduktivitas, Analisa Ekonomien_US
dc.titlePerancangan Alat Perajang Umbi-Umbian Dengan Metode Quality Function Development (QFD)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record