Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Suharno Rusdi
dc.contributor.advisorDr. Diana, S.T, M.Sc
dc.contributor.authorMISHELLA JANUARISKA
dc.contributor.authorBAMBANG KUNCORO
dc.date.accessioned2021-12-08T03:38:34Z
dc.date.available2021-12-08T03:38:34Z
dc.date.issued2021-04-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35052
dc.description.abstractMethyl Acrylate adalah salah satu bahan kimia yang digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri kimia dibidang polimer (poliakrilat). Biasanya Methyl Acrylate digunakan sebagai bahan baku pembuatan cat (coating), bahan perekat, dan binder untuk industri kulit, kertas, dan tekstil serta untuk komponen kopolimer dari acrylic fiber. Pendirian pabrik methyl acrylate direncakan akan didirikan di daerah Cilegon, Banten, Jawa Barat. Hal ini karena lokasi tersebut dekat dengan bahan baku pembuatan methyl acrylate yaitu asam akrilat dan metanol. Pada pra rancangan ini proses pembuatan methyl acrylate dengan melalui proses esterifikasi asam akrilat dan metanol dengan bantuan katalis asam sulfat. Tekanan operasi 1 atm dan temperatur operasi sebesar 80 C. Proses reaksi berlangsung pada fase cair-cair menggunakan jenis reaktor Continous Stirer Tank Reactor (CSTR) pada kondisi isotermal. Proses pemisahan menggunakan dekanter dan dua buah menara distilasi. Produk Methyl Acrylate yang merupakan hasil atas menara distilasi kedua mempunyai kemurnian sebesar 99,5%. Pendirian pabrik diperkirakan pada tahun 2025, didirikan di atas tanah seluas 37.975 m o . Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun dengan kebutuhan bahan baku asam akrilat sebesar 2348,7034 kg/jam dan metanol sebesar 2490,3596 kg/jam. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 85 orang. Kebutuhan utilitas meliputi air pendingin sebanyak 77.641 kg/jam, air konsumsi umum dan sanitasi sebanyak 11.000 kg/jam dan makeup boiler sebanyak 1206,49 kg/jam, bahan bakar sebanyak 2,871 m³/3 hari dan kebutuhan listrik sebesar 367,56 kVA. Evaluasi ekonomi menunjukkan bahwa Percent Return on Investment (ROI) sebelum pajak 49,44%, sesudah pajak 23,73%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,68 tahun, setelah pajak 3 tahun. Break Event Point (BEP) 41,98%, Shut Down Point (SDP) 13,21%, dan Discounted Cash Flow (DCF) 7,43%. Dari hasil evaluasi ekonomi, pabrik Methyl Acrylate dari asam akrilat dan metanol dengan kapasitas 2 22.000 ton/tahun layak untuk direalisasikan pembangunannya di Indonesia.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMethyl Acrylateen_US
dc.subjectpolimeren_US
dc.subjectCSTRen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Kimia Methyl Acrylate Dengan Proses Esterifikasi Asam Akrilat Dan Metanol Kapasitas 22.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM16521255
dc.Identifier.NIM16521229


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record