| dc.description.abstract | Pabrik Melamine memberikan prospek yang sangat baik, mengingat
kebutuhan Melamine di Indonesia yang semakin meningkat. Desain awal pabrik
Melamine dengan proses BASF direncanakan dibangun di Cikampek, Jawa Barat,
dengat luas tanah sekitar 18.650 m
2
dengan kapasitas produksi 50.000 ton/tahun.
Pabrik ini akan dioperasikan selam 330 hari atau 24 jam sehari dengan total 180
karyawan.
Untuk memproduksi Melamine dengan kapasitas 50.000 ton/tahun
dibutuhkan bahan baku Urea sebanyak 173.828,481 ton/tahun. Rekasi
pembentukan melamine dari urea melalui dua tahap reaksi. Tahap pertama yaitu
dekomposisi urea menjadi asosianat acid dan amonia, tahap kedua yaitu isasionat
acid berubah menjadi melamine dan karbondioksida. Pad aproses ini digunakan
katalis alumina (Al2O3). Reaksiberlangsung pada fluidized bed Reactor yang
beroperasi pada suhu 395°C dan tekanan 3 atm dengan pemanas berupa molten
salt. Konversi untuk reaksi ini adalah 95% dengan yield 95%. Produk yang
didapat berupa padatan kristal melamine.
Pabrik ini membutuhkan air untuk proses utilitas sebesar 337798,351
kg/jam dan 54,346 kW tenaga listrik yang disediakan oleh PLN serta memerlukan
generator sbagai cadangan. Analisi kelayakan pendirian pabrik menggunakan
analisis ekonomi dengan modal total investasi yang terdiri dari Penanaman Modal
Tetap dan Modal Kerja. Total Biaya produksi Rp 587.787.824.001 dan Penjualan
Tahunan Rp 794.373.250.000 sehingga didapatkan keuntngan sebelum pajak
16,67% dan keuntungan sesudah pajak sebesar 12,50%. Pay Out Time (POT)
setelah pajak sebesar 4,9 tahun, Discounted Cash Flow (DCF) 10,139%, Break
Event Point (BEP) 45,75% sedangkan Shut Down Point (SDP) 13,2%.
Bverdasarkan analisis ekonomi tersebut pabrik ini layak untuk didirikan. | en_US |
