Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Hudaya, MM.
dc.contributor.authorPrasetya Admaja
dc.date.accessioned2021-12-07T00:44:58Z
dc.date.available2021-12-07T00:44:58Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35000
dc.description.abstractMulti Criteria Decision Making (MCDM) dapat difungsikan pada banyak permasalahan seperti pemilihan pemasok. Subur Keramik yang bergerak dalam bidang ekspor barang-barang kerajinan keramik yang mengutamakan kualitas, memerlukan pemilihan pemasok yang memasok produk setengah jadi sebagai sarana untuk menentukan urutan pemasok yang paling baik menurut kriteria yang ditentukan. Urutan pemasok yang telah diketahui, nantinya sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan jumlah produk setengah jadi yang layak bagi masing-masing pemasok. Proses pemilihan pemasok perajin ini dilakukan dengan menggunakan metode Additive Ratio Assessment (ARAS) yaitu sebuah metode baru yang diperkenalkan oleh Zavadskas dan Turskis (2010) dan sebagai metode pembanding menggunakan SAW dan TOPSIS, tetapi sebelumnya untuk menentukan bobotnya menggunakan metode AHP. Dari hasil analisis dengan menggunakan metode AHP-ARAS, Handoyo Keramik menjadi alternatif pemasok terbaik dan dari hasil analisis menggunakan metode pembanding yaitu SAW dan TOPSIS, masing-masing metode menunjukkan hasil perangkingan yang sama yaitu Handoyo Keramik menjadi alternatif terbaik dan akan terpilih sebagai pemasok produk setengah jadi di Subur Keramik. Kata Kunci : Multi Criteria Decision Making, Additive Ratio Assessment, SAW, TOPSISen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMulti Criteria Decision Makingen_US
dc.subjectAdditive Ratio Assessmenten_US
dc.subjectSAWen_US
dc.subjectTOPSISen_US
dc.titleUsulan Pemilihan Pemasok Pada Permasalahan Kriteria Banyak Dengan Menggunakan Metoda Additive Ratio Assessment (ARAS)en_US
dc.Identifier.NIM06522059


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record