Show simple item record

dc.contributor.advisorapt. Ndaru Setyaningrum, S.Farm., M.Sc.
dc.contributor.advisorapt. Yulianto,,S.Farm, M.P.H.
dc.contributor.authorANDI BARANGKAU
dc.date.accessioned2021-12-06T03:27:38Z
dc.date.available2021-12-06T03:27:38Z
dc.date.issued2021-07-23
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/34949
dc.description.abstractResistensi antibiotik merupakan permasalahan global yang cukup serius termasuk di Indonesia. penggunaan antibiotik yang tidak rasional berpotensi mengakibatkan terapi menjadi tidak tepat bahkan menyebabkan resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan persepsi serta untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara faktor sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan dan persepsi masyarakat dalam menggunakan antibotik di desa Purwosari kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel 120 orang yang diambil secara accidental sampling menggunakan alat bantu kuesioner. Penilaian tingkat pengetahuan untuk kategori baik (>75%), cukup (56-75%), dan (≤55%) rendah. Penilaian untuk persespi untuk kategori positif apabila (total skor > median) dan kategori negatif apabila (total skor < median). Analisis data menggunakan metode analisis statistik Chi-Square dan Spearman (p<0,10). Penelitian ini dilakukan di desa Purwosari pada bulan MaretApril 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa masyarakat yang memiliki pengetahuan rendah terkait cara mendapatkan dan penggunaan antibiotik dimana (70,8%) menjawab antibiotik dapat diperoleh di bidan/mantri, sebanyak (50,8%) menjawab bahwa penggunaan antibiotik tidak harus dihabiskan ketika gejala telah hilang. Kesalapahaman terkait persepsi juga terjadi dimana masyarakat cenderung akan menggunakan antibiotik pada saat pilek dan demam (>60%). Secara keseluruhan gambaran tingkat pengetahuan dalam kategori baik dan gambaran persepsi masyarakat dalam kategori positif. Kesimpulan penelitian pada tingkat pengetahuan diperoleh nilai P value untuk jenis kelamin (p=0,000), usia (p=0,000), tingkat pendidikan (p=0,012), dan pekerjaan (p=0,382). Pada persepsi diperoleh nilai P value untuk jenis kelamin (p=0,000), usia (p=0,000), tingkat pendidikan (p=0,001), dan pekerjaan (p=0,000).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectantibiotiken_US
dc.subjectpengetahuanen_US
dc.subjectpersepsien_US
dc.subjectsosiodemografien_US
dc.titleHubungan Faktor Sosiodemografi Dengan Tingkat Pengetahuan Dan Persepsi Masyarakat Dalam Menggunakan Antibiotik Di Desa Purwosari Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutongen_US
dc.Identifier.NIM16613016


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record