dc.description.abstract | Manajemen Rantai Pasok atau Supply Chain Management adalah suatu
konsep atau mekanisme untuk meningkatkan produktivitas total perusahaan dalam
rantai pasok melalui optimalisasi waktu, lokasi dan aliran kuantitas bahan mulai
material bahan baku menjadi produk setengah jadi maupun produk jadi. Supply
Chain Management tidak hanya mengenai hubungan antara perusahaan dengan
Supplier namun juga kaitan antara perusahaan dengan konsumen. Untuk mengetahui
nilai kinerja supply chain perusahaan dalam kurun waktu tertentu, diperlukan suatu
rancangan model pengukuran performansi supply chain dimana rancangan tersebut
nantinya dapat diimplementasikan pada perusahaan tersebut. Dengan mengetahui
nilai kunerja supply chainnya maka perusahaan tersebut dapat meningkatkan
efektivitas dan produktivitas organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yaitu untuk
memenangkan persaingan, dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Dalam
pengukuran tersebut perlu dibuat suatu kerangka yang terintegrasi dan harus sesuai
dengan kondisi perusahaan yang diteliti. Kerangka rancangan pengukuran disusun
berdasarkan fungsi-fungsi atau ruang lingkup dalam supply chain yang mengacu
pada SCOR seperti : Plan, Source, Make, Deliver, dan Return, dan sistem
pengukuran kinerja yang terdiri atas metric-metrik Reliability, Responsiveness,
Flexibility, Cost dan Asset. Penelitian mengenai pengukuran performansi supply
chain ini dilakukan di Industri kerajinan kulit CV. ENY N, Manding, Yogyakarta.
Menggunakan metode SCOR dan AHP. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
nilai akhir dan bobot performansi Supply Chain CV. ENY N sebagai langkah awal
untuk mengevaluasi kinerja perusahaan agar dapat mengidentifikasi langkah –
langkah perbaikan yang perlu dilakukan CV. ENY N untuk memperbaiki performansi
supply chain perusahaan. Dari hasil pengolahan data, diperoleh bahwa nilai
performansi supply chain CV.ENY N adalah sebesar 72,423 untuk skala 0-100. Jadi
dapat diketahui bahwa performansi supply chain CV.ENY N dapat dikatakan cukup
baik. Akan tetapi, ada beberapa metriks yang harus dibenahi karena memiliki skor
rendah dengan bobot yang besar, seperti metriks-metriks pada ruang lingkup Make.
Kata Kunci : Supply Chain Management, Metrik, SCOR, AHP | en_US |