Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Postpartum Blues Di Puskesmas Banguntapan I Bantul D.I. Yogyakarta
Abstract
Berbagai perubahan fisiologis dan psikologis yang terjadi pascapersalinan seringkali menyebabkan tekanan emosional pada ibu dan berujung pada terjadinya depresi setelah persalinan. Salah satu bentuk depresi yang kerap terjadi pada 50-70% ibu postpartum di Indonesia adalah postpartum blues. Angka tersebut menunjukkan bahwa kasus postpartum blues cukup sering terjadi pada ibu sehingga membutuhkan perhatian lebih dari tenaga kesehatan. Terdapat banyak faktor yang berperan dalam terjadinya postpartum blues. Salah satu faktor penting tersebut adalah dukungan dari keluarga. Dukungan keluarga memegang peran penting sebab dukungan dapat memberikan dampak protektif dari gangguan psikiatri pada ibu postpartum.
Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kejadian postpartum blues di Puskesmas Banguntapan I, Bantul, D.I. Yogyakarta
Metode: Penelitian dilakukan dengan metode cross sectional dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Teknik pengambilan sampel yang dipilih adalah consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi square untuk menguji hipotesis antara 2 variabel.
Hasil: Hasil uji bivariat dukungan keluarga dan kejadian postpartum blues didapatkan p-value <0.05 dengan OR = 4.125 (95% CI 1.322-12.872).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kejadian postpartum blues di Puskesmas Banguntapan I Bantul, D.I Yogyakarta.
Collections
- Medical Education [2279]