Kajian Efikasi Bawang Putih (Allium Sativum L.) Sebagai Terapi Alternatif Pada Pasien Hipertensi

Abstract

Penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab utama mortalitas dan morbiditas di dunia dengan hipertensi sebagai faktor utama yang berkontribusi pada terjadinya kematian yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular. Allium sativum L. selain dikenal secara luas sebagai bahan makanan, juga merupakan tanaman yang memiliki manfaat medis yang telah dikenal sejak abad pertengahan. Allium sativum L. memiliki berbagai senyawa organosulfur yang berperan sebagai agen antihipertensi dengan mempengaruhi berbagai parameter yang terlibat pada patogenesis hipertensi. Scoping review ini bertujuan untuk mengkaji efikasi Allium sativum L. sebagai terapi alternatif pada pasien hipertensi Metode: Penelitian dilakukan dengan pencarian artikel pada berbagai database berbahasa Inggris seperti EBSCO, PUBMED, ScienceDirect, Google Scholar, dan database berbahasa Indonesia seperti Neliti, Portal Garuda, dan One Search. Pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan keyword “Allium sativum L.”, “hypertension”, dan “high blood pressure” pada database berbahasa Inggris dan keyword “Allium sativum L.” dan “hipertensi” pada database berbahasa Indonesia. Artikel berupa original article dan grey literature hasil pencarian dari database kemudian diseleksi dengan panduan dari PRISMA-ScR. Artikel terpilih kemudian disusun dan dilakukan sintesis data sesuai dengan panduan dari PRISMA-ScR. Hasil: Didapatkan sejumlah 5 artikel yang memenuhi kriteria pemilihan artikel dengan rincian 2 artikel berbahasa Inggris dan 3 artikel berbahasa Indonesia. Partisipan setiap penelitian merupakan pasien hipertensi baik laki-laki maupun perempuan yang berusia >20 tahun. Sejumlah 3 penelitian dilakukan di Indonesia dan 2 penelitian lain dilakukan di Pakistan dan Australia. Penurunan rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan ditemukan pada seluruh artikel penelitian dengan rentang rata-rata penurunan tekanan darah sistolik 7,6-21,33 mmHg dan rentang rata-rata penurunan tekanan darah diastolik 2,66-14,67 mmHg. Efek samping penggunaan Allium sativum L. belum dapat ditentukan karena informasi terkait efek samping Allium sativum L. sangat terbatas. Kesimpulan: Allium sativum L. dengan berbagai sediaan berpotensi untuk dikembangkan sebagai terapi alternatif pada pasien hipertensi.