Pengenalan Ucapan Manusia Dengan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik
Abstract
Seiring kemajuan zaman, manusia menginginkan kepraktisan dalam teknologi. Membuat
teknologi yang user friendly adalah salah satunya. Salah satu bentuk user friendly adalah
membuat mesin yang mampu mengenali perintah dalam bentuk suara sehingga pengguna tidak
perlu menggunakan keyboard dan mouse.
Jaringan Syaraf Tiruan (JST) adalah model sistem komputasi yang bekerja seperti jaringan
syaraf manusia, nama jaringan syaraf tiruan merupakan terjemahan dari Artificial Neural
Network, yang dapat diartikan bahwa JST memodelkan sistem komputasi yang dapat menirukan
cara kerja jaringan syaraf biologis karena dasar dari jaringan saraf tiruan adalah jaringan
saraf manusia.
Pengenalan ucapan manusia, khususnya suku kata dapat ditentukan menggunakan pola –
pola yang dibuat menggunakan jaringan syaraf tiruan. Jaringan Saraf Tiruan (JST) sendiri
merupakan suatu model matematis yang mengambil sifat-sifat komputasi Jaringan Saraf
Manusia. Digunakan metode propagasi balik karena metode propagasi balik merupakan metode
yang paling sederhana, mudah dipahami dari metode-metode yang lain dan dinilai memiliki
tingkat akurasi yang baik. Pemrosesan suara menggunakan FFT yaitu proses mengubah sinyal
suara yang berada pada ranah waktu menjadi ranah frekuensi.
Hasil penggunaan Jaringan Syaraf Tiruan metode propagasi balik dalam pengenalan pola
suara manusia masih menghasilkan nilai kesalahan yang cukup tinggi. Hal ini bisa dikarenakan
kesalahan pada jaringan yang dibuat atau karena masukan yang diberikan kepada jaringan .
Semakin banyak data yang dilatih tingkat akurasi pada pengujiannya akan semakin baik karena
banyaknya pola pelatihan yang tersimpan. Selain nilai bobot random dan nilai parameter juga
cukup mempengaruhi akurasi hasil perhitungan.
Kata kunci: Jaringan Syaraf Tiruan, BackPropagation, FFT
Collections
- Informatics Engineering [2148]