Hubungan Usia Dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Angkatan

Abstract

: Kecemasan adalah masalah psikologis yang sering dialami pada individu. Kecemasan merupakan perasaan takut yang disertai dengan perasaan tidak menyenangkan, bersifat samar-samar dan dapat mengakibatkan gangguan fungsi tubuh. Kecemasan dapat dialami oleh mahasiswa terutama mahasiswa yang memiliki beban kuliah yang berat seperti program studi pendidikan dokter dengan prevalensi kecemasan cukup tinggi. Faktor yang mempengaruhi kecemasan bermacam-macam salah satunya yaitu usia. Penelitian serupa yang meneliti hubungan usia dengan kecemasan masih sangat sedikit, terutama di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan usia dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2019. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non-eksperimental dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada 82 orang. Penelitian ini dilakukan bulan Desember 2020 secara daring dengan mengisi kuesioner Eysenck Personality Inventory (EPI) untuk menilai kecemasan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2019. Teknik Pengambilan sampel menggunakan penghitungan rumus Slovin dan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini meliputi analisis univariat dan analisis bivariat. Analisa bivariate uji Chi-Square dengan alternatif uji Fisher’s Exact Test. Hasil: Berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan mayoritas mahasiswa mengalami kecemasan. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel usia (p-value 0,506) > 0,05 yang artinya tidak terdapat hubungan variabel ini dengan kecemasan pada mahasiswa. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2019.