| dc.description.abstract | Pemanfaatan abu sekam dalam campuran Paving Block merupakan salah safe upaya untuk menghasilkan Paving Block yang diharapkan secara ekonomis dan berkualitas. Dengan pemanfaatan limbah abu sekam diharapkan tercapai dua hal yaitu penyelamatan lingkungan dan kualitas ekonomis yang semakin baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh limbah abu sekam pada campuran pembuatan Paving Block dan mengetahui pengaruh persentase penambahan abu sekam dan berat semen secara kualitas kuat desak dan secara ekonomis. Dalam penelitian ini digunakan empat variasi untuk masing-masing Paving Block dengan tiga tipe menggunakan penambahan abu sekam (10%, 15%, 20%) dan Paving Block tanpa campuran abu sekam, dengan jumlah sampel 3 buah untuk tiap tipe. Pada penelitian ini juga untuk mengetahui pengaruh dari keempat tipe Paving Block tersebut di atas terhadap daya serap air. Paving Block sebagai salah satu bahan konstruksi perkerasan memiliki bahan-bahan penyusun yang hampir sama dengan bahan penyusun mortal maupun beton. Berhubungan dengan masalah beton Paving Block tidak jauh berbeda jika dilihat dari segi teknologinya. Dan pemanfaatan teknologi beton dihubungkan dengan pemanfaatan pada sarana transportasi dengan biaya relatif murah dibanding aspal. Teknologi beton tersebut dapat dimanfaatkan sebagai perkerasan jalan yaitu Rigid Pavement. Dari hasil pengujian kuat desak beton terhadap benda uji yang berumur 21 hari dan 28 hari, diperoleh hasil kuat desak rata-rata yang bervariasi namun menunjukkan kecenderungan menurun dengan ditambahkannya abu sekam dengan persentase yang bervarinasi dan biaya pembuatan yang semakin menurun tetapi daya serap air rata-rata yang makin meningkat pula. | en_US |
