| dc.description.abstract | Permasalahan yang diangkat pada Tugas Akhir ini adalah dibutuhkannya suatu teknologi
untuk bisa membantu performa energi Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Mikrohidro
Laboratorium Ketenagaan FTI UII. Pengguna harus melakukan pengukuran secara manual onsite
ketika membutuhkan data performa energi dari Prototipe PLT Mikrohidro. Dari adanya
permasalahan ini maka dibuat MOMIDRO atau sistem monitoring performa energi listrik AC
berbasis Internet of Thing (IoT) pada Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Mikrohidro
Laboratorium Ketenagaan FTI UII. Dengan alat ini, pengguna tidak perlu bolak-balik ke lokasi
Prototipe PLT Mikrohidro untuk mendapatkan data monitoring performa energi, namun cukup
dengan mengakses akun Ubidots yang terintegrasi dengan sistem melalui web browser, data
monitoring bisa didapat dengan akurat dan real-time. MOMIDRO menyediakan data pembacaan
tegangan, arus, daya aktif, dan energi. Pengujian sistem dilakukan dengan memanfaatkan beban
dari beban RLC yang tersedia di Laboratorium Ketenagaan FTI. Hal ini dikarenakan tegangan
yang dihasilkan oleh Prototipe PLT Mikrohidro di Laboratorium Ketenagaan UII bernilai 100 V.
Dari hasil perancangan dan implementasi sistem monitoring Prototipe PLT Mikrohidro dapat
disimpulkan bahwa sistem dapat melakukan monitoring dengan baik secara real-time dan harus
terhubung dengan jaringan internet. Hasil pembacaan modul sensor PZEM-004T pada sistem ini
memiliki nilai error rata-rata pembacaan tegangan, arus, daya aktif, dan energi secara urut
sebesar 0,7%, 21,2%, 2,32% dan 28,7%. Dengan pengujian dilakukan sebanyak 8 variasi beban
RLC. Perbedaan terletak pada pembacaan error nilai arus dan energi, persentase error yang
besar tersebut dikarenakan nilai pembaca arus dan energi yang sangat kecil, namun jika dilihat
nilai selisih antara hasil pembacaan sensor terhadap nilai acuan sangat mendekati, yakni selisih
tegangan 0,59 V, arus 0,03 A, daya aktif 0,24 W, dan energi 0,06 kWh. | en_US |
