dc.contributor.advisor | Yulianti Dwi Astuti, S.Psi. M.Soc. Sc., | |
dc.contributor.author | MEGA RISTANTI | |
dc.date.accessioned | 2021-11-25T05:03:38Z | |
dc.date.available | 2021-11-25T05:03:38Z | |
dc.date.issued | 2021-06-21 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/34662 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dan
harga diri pada wanita yang mengalami body shaming di Indonesia. Hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara
penerimaan diri dan harga diri pada wanita yang mengalami body shaming.
Subjek penelitian sebanyak 103 orang wanita dengan rentang usia 18-40 tahun
yang berada di beberapa wilayah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan dua
skala, skala pertama adalah skala gabungan dari Expressed Acceptance on Scale
Test dari Berger (1952) dan Self Acceptance Scale dari Hurlock (1952), Self
Acceptance Scale dari Hurlock (2013) untuk mengukur tingkat kemampuan
penerimaan diri, dan skala kedua adalah State Self esteem Scale dari Heatherton
dan Polivy (1991) untuk mengukur tingkat keberhargaan diri. Kedua alat ini
dinyatakan reliabel dengan nilai Cronbach’s Alpha (α) masing-masing α = 0.878
dan α = 0.861. Hasil analisis data dengan teknik Product Moment ditemukan
bahwa ada hubungan postif antara penerimaan diri dan harga diri pada wanita
yang mengalami body shaming (p= 0.000 ; r = 0.795 ) artinya semakin tinggi
penerimaan diri maka semakin tinggi harga diri pada wanita yang mengalami
body shaming, begitu pula sebaliknya. Penerimaan diri memiliki pengaruh sebesar
63% pada harga diri. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Penerimaan Diri | en_US |
dc.subject | Harga Diri | en_US |
dc.subject | Body Shaming | en_US |
dc.title | Penerimaan Diri Dan Harga Diri Pada Wanita Yang Mengalami Body Shaming | en_US |
dc.Identifier.NIM | 14320285 | |