dc.description.abstract | Kerusakan yang terjadi pada balok pendek yang ditumpu sederhana akibat
beban titik pada umumnya berupa kerusakan lentur dan atau geser. Pembebanan
hingga mencapai beban maksimum akan menyebabkan retak lentur dan geser
sepanjang bentangan. Perilaku kerusakan akibat gaya geser sulit diprediksi dan
dampak dari kerusakannya juga fatal.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku balok beton bertulang
dengan menggunakan rasio sengkang bervariasi dan tertumpu pada tumpuan
sederhana. Balok tersebut dibebani oleh beban yang didistribusikan menjadi 2
(dua) beban titik statik yang ditingkatkan secara bertahap. Data yang dihasilkan
dari penelitian ini adalah grafik hubungan beban-lendutan, grafik hubungan
beban-regangan, grafik hubungan tegangan-regangan serta pola retak dan
keruntuhan balok. Beban diletakkan pada jarak sepertiga bentangan (one-third
loading).
Pada penelitian ini, peralatan uji yang memadai dipasangkan pada benda
uji. Peralatan uji tersebut antara lain LVDT (Linear Variable Differential
Transformer sebagai sensor yang menindikasikan lendutan), strain gauge
(sebagai sensor yang mengidikasikan regangan), dan load cell (sebagai sensor
yang mengindikasikan beban) yang dihubungkan ke data logger (sebagai
pengolah data) dan dibantu satu set komputer (untuk membaca dan merekam data
lendutan, regangan dan beban) selama pengujian berlangsung.
Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa balok yang diuji melebihi kapasitas
teoritisnya mengalami lendutan sebesar 26 mm. Penelitian ini juga menunjukkan
bahwa balok yang diuji memiliki ikatan yang baik. Pola retak dan keruntuhan
yang terjadi pada balok masih didominasi oleh gagal lentur (flexural failure),
walaupun retak menunjukkan adanya transisi dari retak lentur ke retak geser. Hal
ini terjadi karena kuat geser nominal beton masih mampu menahan gaya geser
yang terjadi pada balok, dan retak geser yang tidak mencapai titik pembebanan
merupakan indikasi bahwa sengkang menahan gaya geser dengan baik. Transisi
gagal geser semakin besar dan terlihat seiring bertambah besarnya jarak
sengkang.
Kata kunci : Balok beton bertulang, beban teoritis, lendutan, regangan, retak,
keruntuhan, strain gauge, load cell, LVDT, data logger | en_US |