Aktivitas Sediaan Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (Snedds) Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella Asiatica (L.)) Terhadap Regenerasi Sirip Kaudal Ikan Zebra (Danio Rerio)
Abstract
Latar belakang : Centella asiatica (L.) dipercaya dapat menyembuhkan luka
karena mengandung asam asiatik, asam madecassic, asiaticoside, dan
madecassoside. Asam asiatik di dalam pegagan bersifat non polar, sehingga perlu
dilakukan pengembangan sediaan menjadi SNEDDS.
Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sediaan SNEDDS
ekstrak pegagan terhadap regenerasi sirip kaudal ikan zebra.
Metode : Pengujian dilakukan menggunakan ikan zebra yang dibagi menjadi 6
kelompok (n = 8 ikan) yaitu kontrol negatif (diamputasi tanpa diberikan perlakuan),
kontrol pelarut (diamputasi dan diberikan SNEDDS tanpa ekstrak pegagan),
kelompok perlakuan (diamputasi dan diberikan SNEDDS ekstrak pegagan dosis 5,
10, dan 20 ppm), dan kelompok normal (tidak diamputasi dan tidak diberikan
perlakuan). Selanjutnya, diamati regenerasi sirip menggunakan mikroskop stereo
selama 28 hari. Hasil perhitungan daerah regenerasi dianalisis menggunakan oneway
ANOVA
dengan
nilai
p<0,05
untuk
mengetahui
perbedaan
pertumbuhan
sirip
tiap
kelompok.
Hasil
: Hasil perhitungan persentase daerah regenerasi yang didapatkan pada
kontrol negatif sebesar 56,19%; kontrol pelarut 53,74%; dosis 5 ppm 81,09%; dosis
10 ppm 54,04%; dan dosis 20 ppm 56,70%. Dari pengujian SNEDDS ekstrak
pegagan, pada perlakuan dosis 5 ppm lebih signifikan (p<0,05) dibandingkan dosis
10 ppm, 20 ppm, kontrol pelarut, dan kontrol negatif.
Kesimpulan : SNEDDS ekstrak pegagan dosis 5 ppm terbukti memiliki aktivitas
paling baik sebagai penyembuh luka dalam proses regenerasi sirip kaudal ikan
zebra.
Collections
- Pharmacy [1444]