Profil Toksisitas Akut Fraksi Aktif Ekstrak Daun Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urb) Pada Ikan Zebra (Danio Rerio)
Abstract
Latar belakang: Pegagan (C. Asiatica (L.) adalah tanaman yang banyak digunakan
untuk pengobatan. Salah satu kandungan yang terdapat dalamnya adalah
triterpenoid yang dapat meningkatkan stimulasi sistem syaraf sehingga perlu
dilakukannya uji toksisitas untuk menentukan batas maksimal ketoksikan.
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran ketoksikan akut
fraksi aktif ekstrak etanol daun pegagan pada ikan Zebra (Danio rerio).
Metode: Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi serbuk daun pegagan
menggunakan pelarut etanol 96% dengan perbandingan 1:10 kemudian disaring
menggunkan corong Buchner untuk mendapatkan filtrat lalu dipekatkan dengan
bantuan Rotary evaporator. Fraksinasi dilakukan dengan metode Vaccum Liquid
Chromatography (VLC). Fraksi yang di hasilkan adalah fraksi etanol dan etil asetat.
Pengujian menggunakan 12 kelompok uji yaitu kontrol positif, negatif dan 5
kelompok diberikan fraksi etil asetat serta 5 kelompok diberikan faksi etanol.
Pengamatan dilakukan menggunakan acuan OECD 203 dengan mengamati selama
4 hari atau 96 jam.
Hasil: Berdasarkan perhitungan nilai LC50 yaitu pada fraksi etil asetat sebesar
22,941 ppm dan fraksi etanol sebesar 0 ppm.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa pada kelompok fraksi etanol
menyebabkan tingkat ketoksikan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan
kelompok etil asetat.
Collections
- Pharmacy [1444]