Otoblend : Sistem Otomasi Dan Monitoring Di Blending Tank Nutrisi Hidroponik

Abstract

Permasalahan yang diangkat pada Tugas Akhir ini adalah monitoring kadar pH dan ppm pada blending tank nutrisi dan pencampuran nutrisi AB mix masih dilakukan secara manual sehingga tidak efisien. Usulan solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan membuat sistem otomasi dan monitoring pada blending tank nutrisi hidroponik. Sistem ini dirancang untuk petani hidroponik agar tidak perlu lagi mengecek kadar pH dan kepekatan larutan (ppm) dan menambahkan nutrisi AB mix secara manual. Pada perancangan sistem ini sudah dilakukan uji coba di lapangan dan memiliki beberapa perubahan spesifikasi dari usulan sebelumnya. Dimana perubahan tersebut terdapat pada bagian motor pengaduk. Hal tersebut terjadi dikarenakan pada pengujian real-time motor pengaduk tidak kuat untuk mengaduk air 40 Liter pada blending tank nutrisi. Pada tahapan implementasi dilakukan pemasangan komponen elektronis ke dalam case kemudian dipasangkan ke blending tank nutrisi hidroponik. Hasil yang didapatkan setelah implementasi pada blending tank nutrisi hidroponik, yaitu nilai kadar pH dan ppm. Pengiriman data secara real-time dilakukan ke thingspeak dan firebase. Pengiriman data ke firebase dilakukan ±15 detik sekali, dan pengiriman data ke thingspeak dilakukan ±1 jam 30 menit sekali. Dampak implementasi dari alat ini sudah baik, dimana sensor pH dan TDS dapat membaca nilai yang ada pada blending tank nutrisi hidroponik. Ketika nilai ppm berada di bawah range yaitu 1050 – 1400 PPM maka peristaltic pump akan aktif dan mengalirkan nutrisi AB mix ke dalam blending tank nutrisi. Ketika nilai sudah mencapai range maka peristaltic pump akan mati. Sensor water level juga sudah bekerja dengan baik, ketika air berada di luar daerah kerja sensor maka solenoid valve akan aktif dan mengisi air hingga air berada di daerah kerja sensor water level yang sudah ditentukan.