| dc.description.abstract | Daun jambu biji (Psidium guajava, Linn.) telah dibuktikan efektif sebagai
antidiare. Namun belum ada sediaan dari ekstrak daun jambu biji yang ada
dipasaran untuk pasien yang susah menelan obat, pasien geriatri dan pasien
pediatri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi bahan
penghancur primojel dan bahan pengisi avicel PH 102 terhadap sifat fisik tablet
dispersible ekstrak daun jambu biji. Ekstrak daun jambu biji dibuat dengan
metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70% kemudian dilakukan
pemeriksaan organoleptis. Tablet dispersible ekstrak daun jambu biji dibuat 5
formula dengan perbandingan primojel : avicel PH 102 sebesar 12% : 47,3 %;
15% : 44,3%; 18% : 41,3%; 21% : 38,3% dan 24% : 35,3%. Dilakukan evaluasi
massa tablet siap kempa yang meliputi uji waktu alir dan kadar air. Massa tablet
yang telah dievaluasi kemudian dikempa menjadi tablet dispersible. Evaluasi
tablet dispersible meliputi uji keseragaman bobot tablet, kekerasan, kerapuhan,
waktu terdispersi, dan uji daya serap air. Data yang diperoleh kemudian dilakukan
pendekatan secara teoritis dan dianalisis secara statistik menggunakan analisis of
varian (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 90% serta uji tanggapan rasa. Variasi
bahan penghancur primojel dan bahan pengisi avicel PH 102 dapat menurunkan
kekerasan, meningkatkan persentase kerapuhan, meningkatkan waktu terdispersi
tablet dispersible dan meningkatkan daya serap air dari tablet. Semua formula
memiliki sifat fisik tablet yang baik. Formula V menunjukkan hasil terbaik.
Kata kunci : Ekstrak daun jambu biji ( Psidium Guajava, Linn.) , primojel, avicel
PH 102, tablet dispersible. | en_US |
