Show simple item record

dc.contributor.advisorEnggar Furi Herdianto, S.IP., M.A.
dc.contributor.authorSYLVA FAHRI NAILANNAJA
dc.date.accessioned2021-11-17T07:27:07Z
dc.date.available2021-11-17T07:27:07Z
dc.date.issued2021-06-30
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/34466
dc.description.abstractPerang Dagang yang terjadi antara Korea Selatan dan Jepang memang sudah berlangsung sejak lama dan hingga sekarang permasalahan tersebut belum terselesaikan. Perselisihan ini bisa terjadi karena adanya hubungan masa lalu yang tidak baik. Konflik yang terjadi dari tahun 2017-2020 termasuk dalam tahapantahapan eskalasi konflik. Dimana setiap tahapan nya memiliki tingkatan yang berbeda. WTO sebagai organisasi perdagangan dunia mengambil peran menjadi pihak ketiga untuk membantu dalam penyelesaian permasalahan ini. Dalam penelitian ini akan lebih membahas bagaimana eskalasi konflik pada perang dagang Korea Selatan dan Jepang di tahun 2017-2020. Hal ini guna menunjukkan bahwa setiap tahapan eskalasi memiliki tingkatan yang berbeda dan alasan perselisihan ini belum selesai. Dalam menganalisis permasalahan tersebut penelitian ini akan menggunakan konsep Eskalasi Konflik dari Friedrich Glasl.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerang Dagangen_US
dc.subjectKorea Selatanen_US
dc.subjectJepangen_US
dc.subjectEskalasi Konfliken_US
dc.subjectWTOen_US
dc.titleEskalasi Konflik Korea Selatan Dan Jepang: Studi Kasus Perang Dagang 2017 – 2020en_US
dc.Identifier.NIM17323031


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record