Pengembangan Aplikasi Pemilihan Tool Forensika Digital Berbasis Perangkat Bergerak

Abstract

Forensika digital merupakan bagian dari ilmu forensik yang bertujuan untuk menemukan, memulihkan dan melakukan investigasi terhadap data yang ada di dalam perangkat digital dan sejenisnya. Saat melakukan investigasi, penyidik menggunakan tool berupa aplikasi agar membantu dalam mengumpulkan data serta menganalisis data (Raharjo, 2016). Oleh karena itu, untuk membantu investigator dalam memilih tools yang cocok maka dibutuhkan suatu sistem rekomendasi tools forensika digital. Sudah terdapat beberapa penelitian yang mencoba mendesain sistem rekomendasi pemilihan tools pada investigasi forensika digital. Penelitian Hanif (2020) mencoba mendesain sistem pemilihan alat investigasi dengan memanfaatkan Sistem Pakar berbasis web. Adapun pada penelitian ini dibuat pengembangan dari website menjadi sebuah aplikasi berbasis perangkat bergerak. Perancangan Pengembangan Aplikasi Pemilihan Tool Forensika Digital dilakukan menggunakan metode User Centered Design (UCD) dengan standar ISO 9241-210:2010. UCD merupakan sebuah filosofi perancangan yang menempatkan pengguna sebagai pusat dari sebuah proses pengembangan sistem. Oleh karena itu, hasil dari perencanaannya berupa model desain aplikasi mobile yang dapat digunakan dengan lebih baik. Pengembangan aplikasi pada penelitian ini menggunakan framework Laravel dan Kotlin. Perancangan API juga digunakan pada penelitian ini, yang berfungsi untuk mengambil data dari database yang sudah ada. Pengujian dari sistem ini menggunakan metode Blackbox untuk mengetahui apakah fungsional dari API yang dibuat berhasil atau gagal dan metode UAT (User Acceptance Test) untuk mengetahui apakah sistem yang dikembangkan dapat diterima atau tidak oleh pengguna. Berdasarkan hasil pengujian blackbox maka dapat disimpulkan bahwa semua fitur berhasil atau sesuai dengan yang diharapkan sedangkan pada pengujian UAT didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.1 dari 5 menggunakan skala likert. Dari hasil rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dibuat bermanfaat, mudah digunakan, dan mudah dipelajari oleh user, pengujian usability didapatkan bahwa para user merasa sangat terbantu yang akan digunakan yaitu sebesar 28 mahasiswa dengan margin error 5%.