| dc.description.abstract | Tanaman lidah buaya (Aloe barbadensis, Mill) memiliki banyak kegunaan,
seperti ekstraknya yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri dan dapat digunakan
untuk mengatasi jerawat yang disebabkan oleh Propionibacterium acne. Berdasarkan
hal tersebut mendorong dilakukannya penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh variasi konsentrasi carbopol terhadap stabilitas fisik gel dan uji daya
antibakteri terhadap Propionibacterium acnes. Ekstrak lidah buaya didapatkan dari
perasan daging daun lidah buaya dan diformulasikan menjadi 5 formula sediaan gel
dengan konsentrasi sebesar 3 g/100 g. Menggunakan variasi basis carbopol, yaitu
formula I: 0,2 %; formula II: 0,4 %; dan formula III: 0,6 %, ketiga formula ini
digunakan sebagai formula yang dilihat stabilitas fisiknya. Digunakan dua formula
untuk mendukung pengukuran efektivitas daya anti jerawat yaitu formula IV: 0,2 %
(tanpa metil paraben); formula V: 0,2 % sebagai kontrol negatif dan gel Benzoil
Peroksida sebagai kontrol positif. Evaluasi fisik gel dilakukan selama 2 bulan
penyimpanan yang meliputi makroskopis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat,
dan viskositas. Penentuan aktivitas antibakteri sediaan gel dilakukan dengan
mengukur diameter zona hambatan yang terbentuk pada media. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dengan meningkatnya kadar carbopol maka daya sebar semakin
kecil, daya lekat dan viskositas semakin besar tetapi variasi kadar carbopol tidak
mempengaruhi homogenitas serta pH sediaan. Hasil analisa statistik menunjukkan
bahwa viskositas sediaan berbeda signifikan (p<0,05), sedangkan daya lekat dan daya
sebar tidak berbeda signifikan (p>0,05) selama masa penyimpanan. Hasil daya
antibakteri terhadap Propionibacterium acnes menunjukkan bahwa formula III
menghasilkan diameter zona hambat yang terbesar dibanding formula I dan II.
Kata kunci : Lidah Buaya (Aloe barbadensis, Mill), Carbopol, Gel,
Propionibacterium acne, Antibakteri | en_US |
