| dc.description.abstract | Stamina merupakan energi yang dihasilkan oleh makhluk hidup agar dapat
melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga dengan adanya energi, maka kegiatan
apapun dapat dilakukan. Jenis pisang di Indonesia sangat banyak macamnya, satu
diantaranya adalah jenis pisang ambon (Musa paradisiaca L.). Penelitian ini
bertujuan untuk menguji pangan fungsional tradisional (alami) yang diduga dapat
meningkatkan energi pada mencit putih jantan galur Swiss dengan parameter
pengukuran stamina. Sebanyak 32 ekor mencit Swiss jantan berat 20-30 gram
dibagi menjadi 4 kelompok (N=8), diberi makan ad libitum. Kelompok I (kontrol)
tidak diberi perlakuan. Kelompok 2, 3, dan 4 merupakan kelompok perlakuan
yang masing-masing, diberikan jus pisang sebanyak 0,09 g/20 gBB, 0,28 g/20
gBB, dan 0,48 g/20 gBB sebelum pemberian pakan pada pagi hari. Setiap mencit
akan mendapatkan perlakuan yang sama selama 5 hari berturut – turut. Metode
pengukuran stamina yang digunakan adalah Forced Swimming Test dengan
menghitung durasi berenang mencit. Data dianalisis menggunakan perangkat
lunak SPSS® 16 yang menggunakan uji Univariate Analysis of Variance
(p=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pisang ambon memiliki
kemampuan dalam meningkatkan stamina pada mencit yang signifikan
dibandingkan dengan kelompok kontrol. Peningkatan stamina paling tinggi
sebesar 300% terdapat pada kelompok 4 hari ke-5 yang menunjukkan rata-rata
durasi peningkatan stamina selama 13,34 menit (p<0,05).
Kata kunci : Stamina, pangan fungsional, jus pisang ambon, Forced Swimming
Test | en_US |
