dc.description.abstract | Diabetes melitus merupakan suatu penyakit kronis yang memerlukan
pengobatan seumur hidup. Prevalensinya akan terus meningkat dan diperkirakan
pada tahun 2025 akan mencapai 5,4% dari penduduk dunia. Penelitian
sebelumnya menyatakan bahwa efektifitas terapi pada pasien diabetes melitus
hanya mencapai 36% dan tingkat kepatuhan pasien hanya 46%. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian pelayanan residensial terhadap
kepatuhan dan efektivitas terapi pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan di RS
PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Rancangan penelitian yang digunakan bersifat
eksperimental, yaitu Randomized Clinical Controlled Trial. Sebanyak 40 subjek
uji yang bersedia terlibat dalam penelitian dibagi dalam dua kelompok secara
acak, yaitu kelompok kontrol, yang tidak mendapatkan pelayanan residensial dan
kelompok uji, yang mendapatkan pelayanan residensial. Pelayanan residensial
dilakukan setiap 10 hari sekali selama satu bulan. Pada 10 hari pertama pemberian
materi terkait edukasi tentang diabetes melitus, modifikasi gaya hidup,
penggunaan obat, dan pentingnya pemantauan glukosa darah mandiri. Pada 10
hari kedua pemberian materi terkait edukasi perawatan kaki dan pembagian
poster. Pada 10 hari ketiga dilakukan post test kuesioner. Parameter yang
digunakan untuk menilai tingkat kepatuhan adalah skor yang diperoleh dari
kuesioner MMS (Modified Morisky Scale), sedangkan untuk menilai efektivitas
terapi digunakan parameter GDP pasien setelah 1 siklus resep pengobatan yang
pemeriksaannya dilakukan di laboratorium RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase kepatuhan pada
kelompok perlakuan sebesar 95%, sedangkan pada kelompok kontrol mencapai
25%. Analisis menggunakan chi square menunjukkan adanya perbedaan yang
signifikan (p=0,000) maka dengan pelayanan residensial dapat meningkatkan
kepatuhan pasien. Efektifitas terapi pada kelompok perlakuan sebesar 90%,
sedangkan kelompok kontrol mencapai 30%. Analisis dengan chi square
membuktikan bahwa dengan adanya pelayanan residensial dapat meningkatkan
efektifita terapi pasien (p=0,000).
Kata kunci: Diabetes melitus, Pelayanan Residensial, Kepatuhan, Efektivitas
terapi | en_US |