Uji In Vitro Nilai Sun Protecting Factor (SPF) Krim Tabir Surya Ekstrak Metanol Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Dan Uji Stabilitas Fisiknya
Abstract
Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) mengandung suatu senyawa yaitu
likopen. Likopen, suatu antioksidan yang sangat kuat, kemampuannya
mengendalikan singlet oxygen dan mencegah radikal bebas dari efek sinar UV
sangat baik. Kemampuan menahan sinar ultraviolet dari tabir surya dinilai dalam
SPF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi
ekstrak buah tomat terhadap perubahan nilai SPF dan stabilitas fisik krim tabir
surya. Sediaan krim tabir surya (sunscreen) ekstrak buah tomat dibuat dengan 3
formulasi yang didasarkan pada variasi konsentrasi ekstrak kental buah tomat
yaitu FI (5%), FII (7,5%), dan FIII (10%). Metode ekstraksi dengan maserasi
menggunakan pelarut metanol. Formulasi krim tabir surya dibuat dengan cara
pencampuran ekstrak kental buah tomat dengan basis. Dilakukan uji nilai SPF
secara in vitro dengan menggunakan spektrofotometer UV serta uji stabilitas fisik
sediaan yang meliputi uji organoleptik, uji viskositas, uji pH, uji daya lekat, uji
homogenitas, dan uji daya sebar. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik
dengan one way ANOVA kemudian diteruskan uji Tukey dengan taraf kepercayaan
95%. Variasi konsentrasi ekstrak kental buah tomat dapat meningkatkan nilai
SPF, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Semua formula krim memiliki nilai
SPF dan stabilitas fisik yang baik dengan formula III yang paling tinggi nilai SPFnya.
Kata kunci : tomat (Lycopersicum esculentum Mill), likopen, tabir surya, in vitro,
SPF.
Collections
- Pharmacy [1444]