Show simple item record

dc.contributor.advisorAsih Triastuti M.Pharm., Apt.
dc.contributor.advisorDimas Adhi Pradana M.Sc., Apt.
dc.contributor.authorEka Yuliana
dc.date.accessioned2021-11-15T05:12:29Z
dc.date.available2021-11-15T05:12:29Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/34341
dc.description.abstractHiperlipidemia dan obesitas merupakan penyebab sindrom metabolik seperti dislipidemia, hipertensi, diabetes, dan penyakit hati, yang merupakan masalah di negara-negara maju, dan di Indonesia sendiri prevalensinya terus meningkat sepanjang tahun. Penggunaan obat-obat kimia yang sering digunakan oleh masyarakat seperti obat golongan statin dan asam fibrat banyak menimbulkan reaksi obat yang tidak diinginkan. Banyak masyarakat Indonesia menggunakan tanaman herbal sebagai terapi antihiperlipidemia, salah satunya bunga rosela. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak bunga rosela terstandar sebagai upaya preventif hiperlipidemia berdasarkan parameter kadar kolesterol dan trigliserida pada hewan uji. Penelitian ini diujikan kepada 25 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok 1 atau normal (aquadest), kelompok 2 atau kontrol (aquadest), kelompok 3 (ekstrak bunga rosela dosis 100 mg/kgBB), kelompok 4 (ekstrak bunga rosela dosis 200 mg/kgBB) dan kelompok 5 atau reference (simvastatin dosis 10 mg/70 kgBB). Masing-masing diberikan peroral sesuai dengan berat badan selama 14 hari. Pada hari ke 14 mencit kelompok 2, 3, 4 dan 5 diinduksi dengan poloxamer 400 mg/kg secara intraperitonial, kemudian dipuasakan selama 18 jam. Pada hari ke 15 darah di ambil dari vena lateral. Kemudian darah disentrifuge pada 3.000 rpm selama 15 menit. Analisis serum menggunakan reagent Fluitest® CHOL dan Fluitest® TG. Penetapan kadar total kolesterol dan trigliserida dengan spektrofotometer UV Vis. Analisis data menggunakan SPSS 16 dengan uji One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga rosela terstandar dosis 200 mg/kgBB mampu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan (p<0,05) tetapi meningkatkan kadar trigliserida. Ekstrak bunga rosela terstandar dosis 100 mg/kgBB tidak mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Kata kunci : Hibiscus sabdariffa Linn., hiperlipidemia, poloxameren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectHibiscus sabdariffa Linnen_US
dc.subjecthiperlipidemiaen_US
dc.subjectpoloxameren_US
dc.titleAktivitas Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn.) Terstandar Sebagai Upaya Preventif Hiperlipidemia Pada Mencit Yang Diinduksi Poloxameren_US
dc.Identifier.NIM07613072


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record