| dc.description.abstract | Telah dilakukan penentuan konsentrasi di PT. Saraswanti Indo Genetech
(SIG), pengujian untuk menentukan sukralosa pada sampel minuman berperisa
menggunakan instrumen ultra performance liquid chromatography (UPLC).
Pengujian ini menggunakan metode SPE dan akan diuji menggunakan instrumen
UPLC dengan evaporative light scattering detector (ELSD). Pengujian ini akan
dibandingkan dengan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 batas penggunaan sukralosa untuk
minuman berbasis air berperisa. Konsentrasi sukralosa pada minuman berperisa
yaitu sebesar 225,0117 mg/L hasil konsentrasi sukralosa masih dibawah hasil yang
telah ditentukan sehingga minuman berperisa bisa diproduksi dan diminum.
Pengendalian mutu diperoleh dengan persamaan garis linear dengan koefisien
determinasi (R2) 0,996. Hasil tersebut menunjukan bahwa koefisien determinasi
(R
2
) lebih dari 0,995 sehingga hasil memenuhi syarat keberterimaan. LOD dan
LOQ didapatkan sebesar 0,2922 dan 0,9741. %RPD didapatkan sebesar 0,0054%
hasil memenuhi syarat keberterimaan karena kurang dari 2% dan hasil %RPD tidak
lebih dari 2/3 CV Horwitz. %recovery didapatkan sebesar 113,8333% memenuhi
syarat keberterimaan yang telah ditentukan yaitu 85%-115%. Nilai estimasi
ketidakpastian sukralosa sebesar 225,0117±1,1584%. | en_US |
