Show simple item record

dc.contributor.advisorFitri Nugraheni, S.T., M.T., Ph.D
dc.contributor.authorZULFAN DONNY PRADANA
dc.date.accessioned2021-11-10T03:55:20Z
dc.date.available2021-11-10T03:55:20Z
dc.date.issued2021-08-27
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/34226
dc.description.abstractDalam perkembangan dunia konstruksi saat ini pelaku konstruksi sedang gencar menggunakan sistem teknologi yang disebut Building Information Modelling (BIM). Sistem ini merupakan proyeksi 3 dimensi dari sebuah konstruksi yang didalamnya memuat berbagai aspek informasi yang dibutuhkan dalam perencanaan, perancangan, pelaksanaan, pengendalian, dan pemeliharaan konstruksi tersebut. Untuk mendukung konsep BIM pada pekerjaan elektrikal diperlukan software pendukung, salah satunya yaitu Autodesk Revit2019. Software ini dapat digunakan untuk merancang desain konstruksi dengan pemodelan 3D berupa modelling dan collaborating dalam pekerjaan struktural, arsitektur, maupun mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui output 3D BIM dalam penerapan estimasi rencana anggaran biaya pekerjaan elektrikal menggunakan software Revit2019 serta mengetahui hasil selisih perhitungan analisis estimasi rencana anggaran biaya metode BIM dengan metode konvensional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi kasus pada Proyek Pembangunan Kos 3 Lantai di Sleman, Yogyakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data gambar perencanaan dan rencana anggaran biaya pekerjaan elektrikal. Data yang didapat diolah menggunakan software Revit2019 dan software Ms Excel. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa konsep 3D BIM memberikan output berupa 3D model dan volume pekerjaan elektrikal yang berpengaruh besar untuk menunjang perhitungan rencana anggaran biaya yang lebih efisien dan juga meminimalkan waste. Penggunaan metode collaboration juga sangat membantu pihak terkait untuk saling berkomunikasi dikarenakan semua pihak dapat melihat perencanaan secara utuh, sehingga setiap dilakukan perubahan semua pihak terkait dapat mengetahuinya secara langsung. Pada penelitian ini diperoleh hasil selisih perhitungan biaya pekerjaan elektrikal sebesar 17.79 % dimana, estimasi bill of quantity yang dihasilkan dari penerapan konsep BIM menggunakan software Revit2019 lebih kecil dibandingkan dengan nilai konversi AHS yang ada pada bill of quantity dokumen proyek.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBIMen_US
dc.subjectBill Of Quantityen_US
dc.subjectElektrikalen_US
dc.subjectRevit2019en_US
dc.titlePenerapan 3d Bim Untuk Menunjang Estimasi Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Elektrikalen_US
dc.Identifier.NIM16511229


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record