Show simple item record

dc.contributor.advisorIfa Puspasari, S.T., M.Eng., Ph.D.
dc.contributor.advisorNur Indah Fajar Mukti, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorSANI NUR ZAKIYAH
dc.contributor.authorVINDA DWI NURAINI
dc.date.accessioned2021-11-09T06:32:54Z
dc.date.available2021-11-09T06:32:54Z
dc.date.issued2021-08-01
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/34204
dc.description.abstractPemerintah terus mendorong tumbuhnya industri kimia dalam negeri agar menjadi sektor penggerak perekonomian nasional. Salah satu industri kimia yang dibutuhkan dalam berbagai bidang, yaitu asam asetat. Asam asetat merupakan salah satu produk kimia yang banyak digunakan sebagai bahan baku selulosa asetat, etil asetat dan asetik anhidrat serta untuk kebutuhan industri tekstil. Dari kegunaan tersebut, asam asetat dapat memberikan peluang yang baik. Mengingat kebutuhan asam asetat di Indonesia terus meningkat dalam memenuhi kebutuhan di dalam negeri dan mengambil langkah untuk mengurangi nilai impor dan menambah nilai ekspor serta penggerak perekonomian nasional, maka perlu dirancang Pabrik asam asetat dari metanol dan karbon monoksida dengan proses monsanto kapasitas 50.000 ton/tahun. Rencana pembangunan Pabrik asam aetat berada di kawasan industri Bontang, Kalimanta Timur dengan bahan baku sebanyak 29.420 ton/tahun yang berasal dari PT. Pupuk Kaltim. Pabrik asam asetat beroperasi selama 330 hari dalam 1 tahun dan 24 jam dalam sehari dengan jumlah 140 karyawan. Proses produksi dilakukan dengan menggunakan proses monsanto yang berlangsung pada Reaktor gelembung pada kondisi operasi 170 °C dan tekanan 30 atm. Dengan kondisi operasi tersebut nilai konversi yang didapatkan sebesar 90%. Dalam menunjang proses produksinya, diperlukan air untuk proses utilitas sebanyak 25.194,02 kg/jam dan 327 kW listrik yang disediakan oleh PLN, serta generator sebagai cadangan. Sebuah parameter kelayakan pendirian pabrik menggunakan analisis ekonomi keuntungan pabrik setelah pajak Rp. 259.884.611.710 dengan setiap tahunnya total penjualan Rp. 9.118.258.871.256. Analisa kelayakan dilihat dari nilai Return On Investment (ROI) sebelum pajak 57,89%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,5 tahun, Discounted Cash FlowRate of Return (DCFRR) 20,23%, Break Event Point (BEP) 53,82% dan Shut Down Point (SDP) 43,45%. Dari parameter kelayakan di atas, dapat disimpulkan bahwa Pabrik asam asetat ini layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAsam Asetaten_US
dc.subjectIndustri Kimiaen_US
dc.subjectKarbonilasi Metanolen_US
dc.subjectProses Monsantoen_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Asam Asetat Dari Metanol Dan Karbon Monoksida Dengan Proses Monsanto Kapasitas 50.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM17521150
dc.Identifier.NIM17521166


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record