Show simple item record

dc.contributor.advisorArif Hidayat, Dr., S.T., M.T.
dc.contributor.advisorTintin Mutiara, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorKHOTAMI QIRROTU HAYYU
dc.contributor.authorVIVIN ATIYATUL MAULA
dc.date.accessioned2021-11-09T06:12:52Z
dc.date.available2021-11-09T06:12:52Z
dc.date.issued2021-07-30
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/34200
dc.description.abstractDimetilformamida adalah bahan kimia yang paling umum digunakan untuk pelarut di berbagai industri. Para peneliti memperkirakan bahwa pasar DMF akan menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan yang majemuk sampai 2026 lebih dari 4%. Indonesia sendiri masih mengandalkan impor hingga tahun 2019 untuk permintaan DMF domestik. Maka dengan berdirinya pabrik DMF di Indonesia, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan DMF di dalam negeri dan luar negeri. Pabrik Dimetilformamida direncanakan akan didirikan di Tanggerang, Banten di atas lahan seluas 29.646 m dengan kapasitas produksi 40.000 ton/tahun. Pabrik ini akan dioperasikan selama 330 hari dengan total 168 karyawan. 2 Bahan baku yang diperlukan dalam proses pembuatan dimetilformamida adalah metilformat dan dimetilamin. Total bahan baku yang dibutuhkan sebesar 40.484 ton/tahun metilformat dan 35.571 ton/tahun dimetilamin. Reaksi antara metilformat dan dimetilamin akan menghasilkan produk utama yaitu dimetilformamida dan produk samping berupa metanol. Proses produksi Dimetilformamida dilakukan di dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang disusun secara seri pada suhu 110 C dan tekanan 3,46 atm dengan konversi sebesar 90%. Untuk kelancaran proses produksi, maka membutuhkan penyedia utilitas antara lain 109.367 kg/jam air, 4.487 kg/jam steam, dan 91,7536 kW listrik yang disediakan oleh PLN dan menggunakan generator sebagai cadangan jika terjadi pemadaman listrik. 0 Parameter kelayakan pembangunan pabrik dapat dihitung melalui analisa ekonomi. Dari hasil analisis ekonomi, pabrik dimetilformamida berdiri dengan modal tetap sebesar Rp 309.492.308.579, modal kerja sebesar Rp Rp1.291.462.112.113, dan diperoleh total biaya produksi sebesar Rp 1.387.579.062.680, penjualan tahunan sebesar Rp 1.463.519.593.822 dan keuntungan setelah pajak sebesar Rp 56.955.398.356. Analisa kelayakan meliputi presentase Return on Investment (ROI) sebelum pajak 24,54%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 3,1 tahun, Break Even Point (BEP) 56,37%, Shut Down Point (SDP) 32,81%, dan Discounted Cash Flow (DCF) 7,88%. Hasil Analisa yang didapat menunjukkan bahwa pabrik dimetilformamida dengan kapasitas 40.000 ton/tahun layak untuk didirakan dan diteliti lebih lanjut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDimetilaminen_US
dc.subjectMetilformaten_US
dc.subjectDimetilformamidaen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Dimetil Formamida Dari Metil Format Dan Dimetil Amin Kapasitas 40.000 Ton/Tahun Perancangan Pabriken_US
dc.Identifier.NIM17521059
dc.Identifier.NIM17521091


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record