Show simple item record

dc.contributor.authorHuda, Miftahul
dc.date.accessioned2017-08-14T03:49:20Z
dc.date.available2017-08-14T03:49:20Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.citationMiftahul Huda (2017) Perilaku Konsumen dalam Memenuhi Kebutuhan Primer Perspektif Maslahah Imam Al-Gazali. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia.en_US
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/3414
dc.description.abstractPerilaku konsumen merupakan perilaku atau sikap manusia dalam memanfaatkan pemasukannya dalam memenuhi kebutuhan, baik secara individu maupun sosial. Problematika ekonomi manusia dalam prespektif Islam adalah pemenuhan kebutuhan (need) dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia, dengan adanya konsep maslahah diharapkan membantu dalam memenuhi kesejahteraan hidup manusia kekinian. Imam Al-Ghazali telah dahulu mengenalkan konsep dari fungsi kesejahteraan sosial, yang mana didalamnya kita dituntut untuk dapat membedakan kebutuhan daruriyyat, hajiyyat, dan tahsiniyyat merupakan suatu hal yang harus dicermati, jangan sampai kita salah dalam menentukan kategori tingkatan tesebut. Dengan adanya konsep al-maslahah diharapkan mampu untuk menjawab tantangan dalam pemenuhan kebutuhan manusia saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dapat dikategorikan sebagai penelitian pustaka (library reseach), yaitu penelitian yang dilakukan melalui penelaah terhadap buku-buku dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Pendekatan yang dicari berhubungan dengan konsep pemikiran, dalam konteks ini peneliti akan melakukan interpretasi terhadap pemikiran Imam Al-Ghazali dalam kitabnya al-Mustasfa Min ‘Ilmi Usul, maka akan menelaah terhadap pemikirannya terurtama terhadap topik yang akan dikaji yaitu maslahah, yang nantinya akan dikaitkan dengan perilaku konsumen. Hasil dari penelitian ini, menjadikan konsep fungsi kesejahteraan sosial Imam Al-Ghazali tidak dapat terpatahkan dengan mengenalkan bagaimana sikap manusia dalam memenuhi kebutuhannya berdasarkan tingkatan daruriyyat, hajiyyat, dan tahsiniyyat. Pengenalan dalam pemenuhan kebutuhan skala prioritas sudah diperkenalkan sejak dulu meskipun belum ditelaah secara mendetail. Penerapan al-usul al-khamsah dalam memenuhi kebutuhan manusia telah memberi kemudahan dengan disertai perkembangannya hingga saat ini. Nilai universal yang dimiliki menjadi nilai tersendiri dalam mengawal perilaku seorang konsumen untuk menjadi seorang Islamic Man.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherProgram Pascasarjana, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkebutuhan primeren_US
dc.subjectdaruriyyaten_US
dc.subjectal-maslahahen_US
dc.subjectkesejahteraan sosialen_US
dc.subjectIslamic Manen_US
dc.titlePERILAKU KONSUMEN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PRIMER PERSPEKTIF MASLAHAH IMAM AL-GAZALIen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record