| dc.description.abstract | Kualitas pendidikan di sebuah perguruan tinggi telah banyak menggunakan ISO series yaitu ISO 9004-4 tentang “Quality Management and System Element”. DIKTI melalui Badan Akreditasi Nasional memasukkan elemen-elemen dari sistem manajemen mutu terhadap penilaian kinerja perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara berkesinambungan Pada penelitian ini, jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menggunakan metode benchmarking dengan siklus deming PDSA/PDCA (plan, do, study/check, act). Jurusan Ilmu Komunikasi melakukan Benchmarking dengan standar BAN-PT tentang Sumber Daya Manusia.
Hasil dari penilaian jurusan Ilmu Komunikasi terhadap penilaian BAN-PT sebesar 90.62 dengan akreditasi A-. Untuk penilaian BAN-PT sendiri menghasilkan nilai 98.82. Sedangkan penilaian target jurusan terhadap penilaian BAN-PT merencanakan akreditasi A+ untuk akreditasi selanjutnya dengan nilai 104.91. Setelah jurusan Ilmu Komunikasi melakukan internal benchmarking dengan standar BAN-PT dihasilkan gap sebesar 14.29. Dari gap tersebut didapatkan Faktor Kunci Kesuksesan dan Critical Success Faktor (CSF). Untuk penyelesaian masalah pada CSF, dalam jangka pendek bisa ditingkatkan butir 6.4.1.b Bahan pustaka yang berupa disertasi/tesis/skripsi/tugas akhir dan butir 7.3.2 Kegiatan bersama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir. Setelah implementasi, dihasilkan peningkatan nilai jurusan Ilmu Komunikasi dari 90.62 menjadi 98.82 terhadap penilaian BAN-PT dengan penurunan gap dari 14.29 menjadi 6.09 .
Keyword : Benchmarking, Proses PDSA/PDCA, gap, Critical Success Factor | en_US |
