Pra Rancangan Pabrik Furfuril Alkohol Dari Furfural Dan Hidrogen Dengan Kapasitas 10.000 Ton / Tahun

Abstract

Pabrik Furfuril Alkohol dirancang dengan kapasitas 10.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku gas Hidrogen sebanyak 27,2653 kg/jam dan Furfural sebanyak 1270,6778 kg/jam. Produk yang dihasilkan yaitu furfuril alkohol dengan kemurnian 98,5% sebanyak 1262,6263 kg/jam. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dalam satu tahun. Pabrik direncanakan akan dibangun di Gresik, Jawa Timur karena wilayah tersebut merupakan kawasan industri yang strategis. Luas tanah yang diperlukan 144000 m2 dan jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 211 orang. Reaksi berlangsung secara non adiabatis dan non isotermal dalam reaktor fixed bed multitube pada suhu 155 oC dan tekanan 1 atm dengan katalisator Cu-Na2SiO3 20%. Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis maka untuk mempertahankan suhu operasi digunakan pendingin Dowterm E yang mengalir di dalam shell. Gas hasil keluaran reaktor diembunkan di kondensor, sedangkan gas yang tidak terembunkan dipisahkan di separator-02 untuk kemudian sebagian dikembalikan ke reaktor, dan sebagian lagi dipurging. Hasil bawah separator-02 masuk ke menara destilasi untuk mendapatkan produk pada hasil atas dengan kemurnian 98,5%. Pabrik Furfuril Alkohol membutuhkan air untuk utilitas yang diambil dari sungai Brantas, Jawa Timur sebanyak 8036,5016 kg/jam, pengadaan udara tekan 500 kg/jam, dan daya listrik sebanyak 77,9775 kVA disuplai dari PLN dengan cadangan 2 buah generator berkekuatan 80 kVA. Modal tetap (Fixed Capital Investment) yang diperlukan yaitu sebesar Rp. 63.706.504.486,17, biaya variable (Variabel Expense) yang diperlukan sebesar Rp. 143.464.348.811,82, biaya pabrik beroperasi (Regulated Expense) sebesar Rp. 102.752.043.268,63, dan harga jual produk (Sales Annual) sebesar Rp. 430.377.666.324,49 . Return Of Investment (ROI) sebelum pajak 63,57% dan sesudah pajak 31,79%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,36 tahun dan sesudah pajak 2,39 tahun. Discounted Cash Flow (DCF) 22,24%. Break Even Point (BEP) 43,97% dan Shut Down Point (SDP) 14,34%. Berdasarkan evaluasi ekonomi tersebut maka pendirian pabrik ini layak untuk didirikankan.