Show simple item record

dc.contributor.authorSAULIA SAFITRI
dc.date.accessioned2017-08-11T08:00:29Z
dc.date.available2017-08-11T08:00:29Z
dc.date.issued2016-11-05
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/3402
dc.description.abstractPenelitian ini berdasar pada hipotesis yang menyatakan bahwa relaksasi dzikir mampu menurunkan stres pada penderita diabetes melitus tipe II. Relaksasi dzikir adalah kombinasi dari teknik relaksasi dan dzikir. Relaksasi dzikir untuk penderita diabetes melitus difungsikan sebagai cara untuk menurunkan stres terkait dengan kondisi sakit yang diderita. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 15 pasien, dan diklasifikasikan dalam dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen mendapat perlakuan berupa terapi relaksasi dzikir, sementara kelompok kontrol tidak mendapat perlakuan. Efektivitas dari penelitian ini dievaluasi dengan menggunakan desain Quasi Eksperimen dengan analisa prates, pascates, dan tindak lanjut. Sebelum terapi para peserta menerima skala stres yang pertama sebagai bagian dari proses screening. Data pada kedua kelompok dianalisa menggunakan independent sample t-test. Hasil dari penelitian ini menunjukan nilai p = 0,014 (P<0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada penurunan tingkat stres pada kelompok eksperimen jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa relaksasi dzikir pada penderita diabetes melitus tipe II dianggap efektif dalam menurunkan stres.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectStres, Relaksasi dzikir, Pasien dengan diabetes melitus tipe IIen_US
dc.titleEfektivitas Relaksasi Dzikir Untuk Menurunkan Tingkat Stres Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe IIen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM14915006


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record