Pemilihan Teknik Lot Sizing Untuk Meminimalkan Biaya Pada Pendistribusian Produk Cokelat Roso (Studi Kasus CV. Roso Indonesia Yogyakarta)
Abstract
Persediaan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kelancaran proses distribusi. Jika perusahaan mengalami kelebihan persediaan maka dapat merugikan, karena menyebabkan terhentinya perputaran uang atau modal dan munculnya biaya-biaya tambahan yang tidak diperlukan. Jika perusahaan kekurangan persediaan, maka perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan, sehingga untuk dapat memenuhi permintaan konsumen perusahaan harus memesan barang lebih sering yang berarti akan meningkatkan biaya pemesanan. CV Roso Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi cokelat roso. Dalam mengatur pendistribusian produk ke pengecer/outlet, perusahaan belum membuat suatu perencanaan distribusi produk periode yang akan datang untuk distribusi produk dan juga pertimbangan untuk produksi.
Penelitian ini berkaitan dengan perencanaan distribusi produk agar pendistribusian produk menjadi teratur, pengendalian persediaan, jumlah produk setiap kali pemesanan yang optimal, waktu pemesanan yang tepat, dan agar meminimalkan total cost distribusi produk cokelat roso. Penelitian ini menggunakan Distribution Requirement Planning (DRP) dengan 6 teknik lot sizing untuk perencanaan distribusi produk dan pengendalian persediaan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan teknik lot sizing yang digunakan, menentukan jumlah produk untuk setiap kali pemesanan dan waktu rencana pengiriman pesanan masing-masing pengecer/outlet untuk penjualan 3 bulan mendatang serta menentukan jumlah produk yang disediakan perusahaan (pusat distribusi) dan waktu rencana pengiriman pesanan oleh perusahaan (pusat distribusi) untuk semua pengecer/outlet penjualan selama 3 bulan mendatang.
Hasil penelitian ini adalah perencanaan distribusi produk dengan Distribution Requirement Planning menggunakan teknik lot sizing least total cost. Teknik least total cost digunakan karena menghasilkan total cost terkecil dari 6 teknik lot sizing lainnya. Waktu rencana pengiriman pesanan oleh perusahaan (pusat distribusi) untuk memenuhi kebutuhan semua pengecer/outlet adalah pada minggu ke-3 sebesar 1854 unit dan minggu ke-7 sebesar 1828 unit. Total cost menggunakan teknik Least Total Cost (LTC) yaitu sebesar Rp 332.003
Kata Kunci : Persediaan, Distribusi, Distribution Requirement Planning, Teknik lot sizing, Total cost, Least total cost (LTC)
Collections
- Industrial Engineering [2257]