Show simple item record

dc.contributor.advisorHangga Fathana S.IP., B.Int.St., M.A
dc.contributor.authorMUHAMMAD DJODI RAHMATULLAH GUNAWAN
dc.date.accessioned2021-10-26T05:59:28Z
dc.date.available2021-10-26T05:59:28Z
dc.date.issued2021-08-20
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33665
dc.description.abstractIndonesia sebagai salah satu negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia memiliki pasar ekspor yang menjanjikan seperti Uni Eropa, India, dan Tiongkok. Namun dengan diberlakukannya kebijakan Renewable Energy Directive II atau RED II yang bertujuan untuk meningkatkan standar emisi gas buang kemudian berdampak kepada kegiatan ekspor minyak kelapa sawit dari Indonesia ke Uni Eropa. Maka dari itu Pemerintah Indonesia kemudian merespons dengan kebijakan untuk memperluas dan memanfaatkan pasar-pasar minyak kelapa sawit Indonesia non-Uni Eropa. Penelitian ini akan menjabarkan mengenai faktor-faktor apa saja yang akan mempengaruhi arah kebijakan Pemerintah Indonesia dalam menghadapi isu embargo minyak kelapa sawit Indonesia oleh Uni Eropa ini.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectIndonesiaen_US
dc.subjectUni Eropaen_US
dc.subjectGeopolitiken_US
dc.subjectKebijakanen_US
dc.subjectRED IIen_US
dc.subjectEmbargoen_US
dc.subjectMinyak kelapa sawiten_US
dc.titleEkspansi Pasar Ekspor Kelapa Sawit Indonesia Dan Respons Terhadap Embargo Ekonomi Uni Eropa Tahun 2018-2020en_US
dc.Identifier.NIM17323072


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record