Show simple item record

dc.contributor.advisorThorikul Huda, S.Si.,M.Sc
dc.contributor.authorWINAYU NURLITA GAYATRI
dc.date.accessioned2021-10-25T05:02:57Z
dc.date.available2021-10-25T05:02:57Z
dc.date.issued2021-07-05
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33558
dc.description.abstractTelah dilakukan perbandingan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kelor dan ekstrak etanol biji mahoni dengan metode 2,2-diphenyl-1-Picrylhydrazyl (DPPH). Tujuan penelitian ini, untuk menentukan aktivitas antioksidan mana yang akan bekerja dengan efektif. Radikal bebas DPPH yang tersisa dari proses reduksi oleh antioksidan akan menyebabkan perubahan warna dari ungu pekat menjadi kuning, DPPH akan diukur menggunakan spektrofotometri UV-Vis double beam pada λ 517nm. Antikoksidan yang tekandung didalam ekstrak sampel akan dihitung sebagai konsentrasi inhibisi atau sering disebut dengan IC50. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan , diperoleh nilai %rendemen pada masing masing ekstrak etanol daun kelor dan ekstrak etanol biji mahoni sebesar 38,408% dan 20,356%, koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,997,IC50 sebesar 3,63 ppm pada standar kuersetin, ekstrak etanol daun kelor dan ekstrak etanol biji mahoni memperoleh nilai lineritas pada kurva inhibisi sebesar 0,7202 dan 0,7093 dengan nilai IC50 masing masing sebesar 6,0 ppm dan 4,3 ppm yang berarti memiliki tingkat kekuatan antioksidan sangat kuat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectekstrak etanol daun keloren_US
dc.subjectekstrak etanol biji mahonien_US
dc.subjectDPPHen_US
dc.titlePerbandingan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia Macrophylla King) Menggunakan Metode Dpphen_US
dc.Identifier.NIM18231073


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record