Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Farida Juliantina R., M. Kes.
dc.contributor.advisorHady Anshory, S.Si., Apt.
dc.contributor.authorNadia Pudiarifanti
dc.date.accessioned2021-10-25T02:59:23Z
dc.date.available2021-10-25T02:59:23Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33525
dc.description.abstractLatar belakang : Sirih merah (Piper crocatum) merupakan salah satu tanaman yang perlu dikembangkan karena memiliki banyak manfaat. Daun sirih merah secara empiris mampu mencegah karies pada gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak fraksi metanol, etil asetat, atau petroleum eter ekstrak sirih merah yang dapat menghambat atau membunuh bakteri Streptococcus mutans, untuk mengetahui nilai KHM (Kadar Hambat Minimum) dan KBM (Kadar Bunuh Minimum), serta mengetahui kandungan yang terdapat pada sirih merah. Metode : Pengujian dilakukan dengan metode serial dilusi. Ekstrak sirih merah difraksinasi berdasarkan polaritas. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi ekstrak sirih merah yaitu 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, dan 0,78%, dengan 4 kontrol, yaitu kontrol bakteri, ekstrak, media dan pengujian antibiotik amoxicilin. Hasil : Hasil menunjukkan aktivitas terbesar terdapat pada fraksi etil asetat ekstrak daun sirih merah, dengan konsentrasi hambat bakteri 6,25%, dan konsentrasi bunuh bakteri 6,25%, diikuti dengan fraksi metanol, sedangkan fraksi petroleum eter tidak memiliki aktivitas antibakteri pada konsentrasi yang diujikan yaitu 25%, 12,5% ,6,25%, 3,125%, 1,56%, dan 0,78%. Pada ekstrak fraksi etil asetat, diduga terdapat senyawa flavonoid, alkaloid, fenolat, dan saponin yang ditunjukkan oleh hasil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan senyawa tersebut memiliki aktivitas antibakteri setelah diuji dengan bioautografi. Kesimpulan : Fraksi etil asetat dari ekstrak daun sirih merah memiliki aktivitas antibakteri yang lebih besar. Hasil ditunjukkan dengan nilai KHM 6,25% dan nilai KBM 6,25%. Pada fraksi ini dideteksi memiliki kandungan senyawa golongan flavonoid, alkaloid, fenolat, dan saponin yang diduga memiliki aktivitas antibakteri. Kata kunci : Sirih merah (Piper crocatum) – Etil asetat – Bioautografi – Streptococcus mutans – Kromatografi Lapis Tipisen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSirih merah (Piper crocatum)en_US
dc.subjectEtil asetaten_US
dc.subjectBioautografien_US
dc.subjectStreptococcus mutansen_US
dc.subjectKromatografi Lapis Tipisen_US
dc.titleUji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol, Petroleum Eter, Dan Etil Asetat Daun Sirih Merah (Piper crocatum) terhadap Bakteri Streptococcus mutansen_US
dc.Identifier.NIM07613081


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record