| dc.description.abstract | Jamu cekok merupakan salah satu jenis jamu yang ada di Jawa yang diberikan khusus untuk anak-anak. Jamu cekok telah dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan anak. Jamu cekok tidak disukai anak karena rasa dan baunya yang tidak enak, serta cara pemberiaannya yang tidak etis. Pada penelitian ini dilakukan diversifikasi sediaan produk jamu cekok dalam bentuk sediaan sirup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil diversifikasi sediaan produk jamu cekok dalam sediaan sirup, mengetahui tingkat kesukaan responden terhadap sediaan sirup yang dihasilkan, serta mengetahui stabilitas fisik sediaan sirup yang dihasilkan. Sirup jamu cekok dibuat dalam 3 formula dengan variasi kadar sukrosa, yakni 50%; 57,5%; dan 65%. Sediaan disimpan ± 1 bulan dalam 2 kondisi yang berbeda yaitu suhu ruangan (±27°C) dan climatic chamber (40°C, RH 70%), dan dilakukan uji stabilitas fisik berupa uji organoleptik, pH, viskositas, volume sedimentasi, redispersi, mudah tidaknya dituang (sifat alir), dan bobot jenis, serta uji kesukaan responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan sirup jamu cekok dengan kadar sukrosa 50% lebih stabil secara fisik dibanding dengan sirup dengan kadar sukrosa 57,5% dan 65%. Sementara hasil uji tingkat kesukaan menunjukkan sirup jamu cekok dengan kadar sukrosa 57,5% paling disukai responden.
Kata kunci : diversifikasi, jamu cekok, sirup, stabilitas fisik, sukrosa | en_US |
