| dc.description.abstract | Sirup merupakan sediaan cair yang menyenangkan untuk pemberian pada pasien terutama efektif dalam pemberian obat untuk anak-anak, karena memiliki rasa yang enak untuk menghilangkan keengganan pada sebagian anak untuk meminum obat. Penggunaan alkohol dalam obat menjadi polemik terutama di kalangan umat Islam. Untuk meningkatkan kelarutan dari suatu zat aktif dapat dilakukan dengan menambahkan bahan yang dapat meningkatkan kelarutan dari zat aktif tersebut. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan sediaan yang tidak mengandung alkohol dengan menggunakan kollidon® 25 sebagai peningkat kelarutan. Terdapat empat formulasi yang digunakan dalam penelitian ini dengan variasi konsentrasi kollidon® 25 yang digunakan, yaitu formulasi yang menggunakan kollidon® 25 0%, 15%, 20%, dan 25% untuk mengetahui efektivitas kollidon® 25 sebagai peningkat kelarutan. Evaluasi yang dilakukan pada formula tersebut adalah uji organoleptik, pH, viskositas, penetapan bobot jenis dan tingkat kesukaan. Penetapan kadar parasetamol dalam sediaan sirup dilakukan menggunakan spektrofotometer ultraviolet pada panjang gelombang 243 nm. Uji stabilitas sediaan sirup parasetamol dilakukan setiap minggu selama 1 bulan yang diletakkan pada suhu ruang (25oC). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kollidon® 25 efektif sebagai peningkat kelarutan parasetamol berdasarkan hasil uji penetapan kadar dengan spektrofotometer ultraviolet dan formula dengan konsentrasi kollidon® 25 25% menunjukkan hasil yang paling tinggi sebagai peningkat kelarutan parasetamol. Berdasarkan hasil uji stabilitas dapat dikatakan sediaan sirup parasetamol untuk anak-anak stabil dilihat dari parameter organoleptis, pH, viskositas, dan penetapan bobot jenis.
Kata kunci : parasetamol, kollidon® 25, sirup, peningkat kelarutan | en_US |
