Show simple item record

dc.contributor.advisorNoviani Ima Wantoputri S.T., M.T
dc.contributor.authorQORI AULIA ULFA
dc.date.accessioned2021-10-22T05:31:48Z
dc.date.available2021-10-22T05:31:48Z
dc.date.issued2021-08-21
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33479
dc.description.abstractSungai Winongo adalah salah satu sungai, dari sepuluh sungai penting yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sungai Winongo membentang melewati tiga wilayah yaitu Kabupaten Sleman, Kota Jogja, dan Kabupaten Bantul sepanjang 43,75 Km. Seiring dengan meningkatnya kepadatan penduduk di DIY, semakin meningkat pula kegiatan masyarakat urban yang menghasilkan air limbah baik domestik maupun non domestik. Penelitian ini dilakukan menggunakan 9 segmen yang melewati Kab Sleman, Kota Jogja, dan Kabupaten Bantul. Berdasarkan pengukuran parameter kualitas air sungai yang dilakukan berdasarkan parameter BOD dan COD, apabila dibandingkan dengan baku mutu Peraturan Gubernur DIY No 20 Tahun 2008 Kelas II seluruhnya berada diatas BMA yang ditetapkan. Salah satu metode perhitungan yang dapat diterapkan untuk menentukan daya tampung beban pencemar Sungai Winongo adalah Model Qual2Kw. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa model Qual2Kw efektif untuk menentukan nilai daya tampung beban pencemar pada sungai. Qual2Kw bekerja dengan menggunakan data kualitas air, data hidrolik, dan data klimatologis. Pemodelan dilakukan dengan melakukan trial dan error pada sumber pencemar agar sesuai dengan kondisi eksisting. Pada penelitian ini validasi dilakukan dengan metode RPD dengan hasil yang didapatkan untuk parameter BOD adalah 11% dan COD 6%, dengan ketentuan model diterima <25%. Setelah terverifikasi dilakukan analisis kondisi dengan 4 simulasi. Simulasi pertama dilakukan untuk melihat kondisi eksisting air sungai, simulasi kedua dilakukan untuk mengetahui kondisi kualitas sungai pada tahun 2026, simulasi ketiga dilakukan untuk mengetahui kondisi air sungai dengan polutan maksimum, sedangkan simulasi keempat dilakukan untuk mengetahu kondisi sungai tanpa adnaya polutan yang masuk. Perhitungan beban pencemaran dilakukan dengan simulasi ketiga dan keempat untuk merepresentasikan kondisi maksimum dan minimum sungai. Didapatkan hasil pada parameter BOD daya tampung yang berlebih berada pada titik 3 dan 5 dengan nilai -180,59 kg/hari dan -302,4 kg/hari. Sedangkan untuk parameter COD nilai beban pencemar berlebih berada pada titik 10 dengan nilai -56,16 kg/hari.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSungai Winongoen_US
dc.subjectDaya Tampung Beban Pencemar (DTBP)en_US
dc.subjectQual2Kwen_US
dc.subjectKualitas Airen_US
dc.titleAnalisis Perhitungan Daya Tampung Beban Pencemar Sungai Winongo Berdasarkan Parameter Bod Dan Cod Menggunakan Model Qual2kwen_US
dc.Identifier.NIM17513021


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record