| dc.description.abstract | Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan
hiperglikemia yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat,
lemak, dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau
penurunan sensitivitas insulin, atau keduanya dan menyebabkan komplikasi kronis
mikrovaskuker, makrovaskuler. Pengetahuan merupakan khasanah kekayaan yang
secara langsung maupun tidak langsung turut memperkaya kehidupan seseorang.
Pengetahuan pasien tentang DM merupakan sarana yang dapat membantu pasien
menjalankan penanganan diabetes selama hidupnya. Semakin banyak dan semakin
baik pasien mengerti tentang penyakitnya maka pasien semakin mengerti
bagaimana harus mengubah perilakunya dan mengapa hal itu diperlukan. Tingkat
pengetahuan tentang kesehatan yang rendah mempengaruhi pola makan yang
salah sehingga menyebabkan kegemukan dan dapat mengakibatkan kenaikan
kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil
pengetahuan pasien diabetes melitus. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif. Pengambilan data dilakukan wawancara langsung dengan pasien dan
memberikan lembar kuesioner kepada pasien. Kriteria inklusi adalah pasien
dirawat jalan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Usia 35-65 tahun,
menggunakan antidiabetik, menjalani pengobatan > 3 bulan. Aspek pengetahuan
meliputi aspek terapi, diet, olahraga, foot care dan monitoring glukosa darah.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata aspek terapi adalah yang
paling rendah yaitu sebasar 66,05% sedangkan pengetahuan pasien secara
keseluruhan baik dengan tingkat pengetahuan tinggi sebesar 76,67%.
Kata kunci : Diabetes melitus tipe 2, pengetahuan, antidiabetik | en_US |
