Formulasi Tablet Kunyah Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyantha W.) Menggunakan Bahan Pengisi Manitol-Laktosa
Abstract
Daun salam (Syzygium Polyantha W) merupakan salah satu tanaman obat
yang digunakan sebagai antidiabetes. Daun salam kering dapat dimanfaatkan
dengan cara ditumbuk dengan ditambah air kemudian diperas dan direbus airnya.
Ini dirasa tidak praktis. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk
menghasilkan formulasi tablet kunyah ekstrak daun salam (Syzygium polyantha
W) yang dapat diterima masyarakat. Metode yang digunakan dalam pembuatan
ekstrak kental daun salam adalah metode maserasi. Sedangkan tablet kunyah
dibuat dengan metode granulasi basah dengan variasi kadar manitol-laktosa
(F1=Manitol 100%), (F2=Laktosa 100%), (F3=Manitol-laktosa 50%:50%)
sebagai bahan pengisi. Pemilihan bahan pengisi manitol laktosa dilakukan untuk
memenuhi sifat fisik dan penerimaan rasa dari tablet. Granul yang telah dihasilkan
dievaluasi sifat granul berupa sifat alir, sudut diam serta indeks pengetapan,
kemudian diuji sifat fisik tabletnya berupa keseragaman bobot, kekerasan dan
kerapuhan. Data yang diperoleh dibandingkan dengan persyaratan yang tertera
dalam farmakope Indonesia serta literatur lainnya dan ditentukan harga Rf nya
dengan kromatografi lapis tipis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga
formula memenuhi syarat fisik tablet yang baik dan penggunaan manitol laktosa
berpengaruh terhadap sifat fisik tablet. Pada penelitian ini diperoleh hasil pada
formula manitol 100% memiliki kekerasan yang rendah dan kerapuhan yang
tinggi,sedangkan formula laktosa 100% memiliki kekerasan tinggi dan kerapuhan
yg rendah. Hasil uji hedonis dari ketiga formula adalah formula ketiga yang paling
disenangi,yaitu formula dengan manitol-laktosa.
Kata kunci : daun salam (Syzygium Polyantha W ) ekstrak, tablet kunyah,
manitol-laktosa
Collections
- Pharmacy [1444]