Show simple item record

dc.contributor.authorAzzahra, Meiza Fadhila 17711009
dc.date.accessioned2021-10-21T02:15:08Z
dc.date.available2021-10-21T02:15:08Z
dc.date.issued2021-04-21
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/33411
dc.description.abstractChronic Kidney Disease (CKD) adalah keadaan yang ditandai penurunan fungsi ginjal. Pada CKD V diperlukan hemodialisis. CKD V sering disertai anemia defisiensi eritropoietin (EPO). Pemberian terapi EPO memiliki efek pada tekanan darah. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tekanan darah pada pasien CKD V yang mendapat terapi eritropoietin yang menjalani hemodialisis di RSSP Sragen. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan 53 sampel. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Paired T-Test. Hasil: Tidak terdapat perubahan yang signifikan pada tekanan darah sistolik sebelum dan setelah rutin EPO (p=0,056) maupun tekanan darah diastolik sebelum dan setelah rutin EPO (p=0,650). Dengan rata-rata tertinggi pada laki-laki yaitu 36 (67,9%) dan rentang usia 41-57 tahun sebanyak 44 (83%). Rata-rata lama pemberian EPO 15,962 bulan. Kesimpulan: Tidak terdapat perubahan yang signifikan pada tekanan darah sebelum dan setelah rutin EPO pada pasien CKD V yang mendapat terapi EPO yang menjalani hemodialisis di RSSP Sragen.en_US
dc.description.sponsorshipdr. Erlina Marfianti, M.Sc., Sp.PDen_US
dc.publisherUIIen_US
dc.subjectchronic kidney disease.en_US
dc.subjecttekanan darahen_US
dc.subjecthemodialisisen_US
dc.subjecteritropoietinen_US
dc.titleGambaran Tekanan Darah Pada Pasien Ckd V Yang Mendapat Terapi Eritropoietin Yang Menjalani Hemodialisisen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record