dc.contributor.advisor | Ike Agustina, S.Psi., M.Psi., Psi.. | |
dc.contributor.author | AYU LINTAR RAMADHANI | |
dc.date.accessioned | 2021-10-19T06:50:47Z | |
dc.date.available | 2021-10-19T06:50:47Z | |
dc.date.issued | 2021-07-14 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33396 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Modal Psikologis dan
Keterikatan kerja karyawan. Hipotesis yang diajukan adalah Modal Psikologis akan
berhubungan positif dengan Keterikatan kerja karyawan. Jumlah partisipan penelitian ini
sebanyak 97 karyawan PT. Opindo Indo Klaten, yang terdiri dari 43 karaywan laki-laki
(44,33%) dan 54 karyawan perempuan (55,67%). Alat ukur Modal Psikologis
mengadaptasi dari Psychological capital Questionnaire (PCQ) (Luthans et al., 2007).
Alat ukur Keterikatan kerja mengadaptasi dari Utrecht Work Engagement Scale (UWES17)
(Schaufeli & Bakker, 2004). Hasil analisis korelasi Spearman Rho menunjukkan
bahwa terdapat nilai koefisien korelasi r = 0.257 dan p = 0.011 (p < 0.05), hal tersebut
menjelaskan semakin tinggi tingkat Modal Psikologis karyawan akan diikuti tingginya
tingkat Keterikatan Kerja. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis
penelitian ini diterima. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Modal Psikologis | en_US |
dc.subject | Keterikatan kerja | en_US |
dc.title | Hubungan Antara Modal Psikologis Dan Keterikatan Kerja Karyawan | en_US |
dc.Identifier.NIM | 16320061 | |