Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Hj. Budi Astuti, MT
dc.contributor.advisorWahyudi Budi Pramono,ST
dc.contributor.authorKukun Kurniawan
dc.date.accessioned2021-10-18T06:39:47Z
dc.date.available2021-10-18T06:39:47Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33349
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk membuat suatu alat pembatas arus. Dengan adanya alat ini maka arus pada beban dapat dibatasi agar jika terjadi gangguan pada sumber listrik maka beban dapat terlindungi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yang meliputi perancangan, pembuatan serta perakitan alat. Pengumpulan data penelitian diperoleh dari titik-titik pengujian pada rangkaian. Prinsip dasar alat pembatas arus ini adalah membatasi arus pada beban yang mana Ic lm 339 berfungsi sebagai pembanding tegangan antara V (-) dan V (+) sebagai tegangan referensi. Pada rangkaian ini menggunakan dua buah catu daya yang terdiri dari catu daya untuk menghidupkan beban dan catu daya untuk menghidupkan rangkaian. Alat pembatas arus ini menitik beratkan pada scr sebagai saklar untuk menggaktifkan relay sebagai pemutus arus. Dari pengujian yang dilakukan dapat diperoleh hasil sebagai berikut : Pada pengujian dengan beban 20 watt maka saat kondisi ON tegangan referensi pada V1 kecil, dan tegangan V2 besar maka output comparator = kecil dan ini masih terlalu kecil untuk memicu SCR maka pada kondisi lampu masih menyala. Kemudian pada saat potensio meter disetting untuk mendapatkan arus maksimal sebelum lampu OFF hal ini menyebabkan tegangan di V1 pada settingan Ampere naik menjadi V melebihi tegangan di V2 sehingga tegangan output comparator akan naik juga menjadi akan memicu gate SCR, dan SCR akan memicu relay untuk memutuskan arus yang menuju ke beban. Bila settingan arus melebihi maka lampu akan mati. Demikian juga sama untuk proses pengujian dengan menggunakan beban 50 watt. Hubungan resistor geser ( potensio meter ) dengan nilai arus pembatas adalah sebagai penentu dalam pembatas arus yang berfungsi sebagai pengatur teganga pembanding. Jadi arus yang masuk ke rangkaian pembanding sesuai dengan besarnya resistansi pada potensio meter ditambah R sebagai pembagi arus. Kedudukan potensio meter adalah pengatur arus input sehingga dapat dibandingkan terhadap arus pada input2. Alat ini akan berkerja agar dapat membatasi arus yang diinginkan dengan cara mengatur besar kecilnya tegangan pada inverting sebagai Vref yang tersambungkan dengan potensiometer.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAlat Pembatas Arus Dengan SCR ( Silicon Controlled Rectifier )en_US
dc.titleAlat Pembatas Arus Dengan SCR ( Silicon Controlled Rectifier )en_US
dc.Identifier.NIM99524113


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record