dc.description.abstract | Telah dilakukan sintesis lithium silikat sebagai bahan konsolidasi alternatif. Lithium hidroksida (LiOH.H2O) dan aerosil SiO2 digunakan sebagai prekursor serta asam sitrat sebagai pengkhelat. Variasi rasio mol LiOH:SiO2 3,5:1 mol, 4:1 mol, 4,5:1 mol dilakukan untuk mengetahui arah reaksi produk yang akan dihasilkan. Hasil sintesis dikarakterisasi dengan TGA/DTA, XRD dan FTIR. Lithium orthosilikat diujikan sebagai bahan konsolidan mortar andesit dengan konsentrasi larutan 10% b/v, mortar dicetak dan dikeringkanselama 15 hari,kemudian mortar dikarakterisasi menggunakan, XRF, SEM, kekerasan dan kapilaritas.
Karakterisasi dengan FTIR menyatakan bahwa ketiga variasi mol dalam sintesis mengarah pada produk yang sama. Hasil TGA/DTA dan XRD menunjukan bahwa kristal lithum ortosilikat berhasil disintesis pada temperatur 675oC. Hasil mortar yang dibuat menggunkan litium silikat (perbandingan LiOH:SiO2 4:1 mol) memiliki nilai kekerasan 3-4 mohs, kandungan SiO2 43,575%. Hasil SEM menunjukan bahwa partikel andesitterdistribusi dengan baik. Mortar yang dihasilkan mendekati sifat fisik batu andesit yang dapat dilewati oleh air, hal ini dibuktikan dengan mortar memiliki porositas 11,69% dengan kecepatan rambat air 0,226 cm/menit dan massa air total 1,403 g/cm3. Dari data pengukuran tersebut diketahui bahwa litium silikat yang disintesis dari perbandingan rasio mol LiOH:SiO2 4:1 mol memberikan hasil mortar yang optimum.
Kata Kunci : Sintesis lithium silikat, konsolidasi, batu andesit | en_US |