Show simple item record

dc.contributor.advisorDr Eng Hendra Setiawan, S.T, M.T.
dc.contributor.authorREZA BUDI PRASETYO
dc.date.accessioned2021-10-12T02:50:08Z
dc.date.available2021-10-12T02:50:08Z
dc.date.issued2021-01-28
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33146
dc.description.abstractSistem penerangan adalah bagian yang penting bagi kehidupan manusia untuk bisa mengenali suatu objek secara jelas ketika suasana malam dengan keadaan jalan yang gelap. Suatu daerah desa maupun kota jika tanpa lampu penerangan jalan akan sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Beberapa daerah desa sudah ada yang dialiri listrik namun perekonomian masyarakat di desa tersebut masih tergolong kurang atau miskin. Pendapatan warganya hanya cukup bahkan kurang untuk kebutuhan sehari hari sehingga kebutuhan listrik memakai daya yang paling minim untuk dipakai secukupnya di sekitar rumah. Hasil pengamatan lapangan secara langsung banyak warga yang enggan untuk memasang lampu jalan. Oleh karena itu, bagaimana menciptakan prototype sistem penerangan untuk pintu gerbang daerah pedesaan mampu memberikan penyelesaian dari problematika tersebut. Prototype menggunakan sensor LDR untuk mengetahui bahwa hari sudah malam dan mengaktifkan sistem. Prototype juga menggunakan sensor PIR untuk mengetahui apakah ada orang yang melewati sensor. Jika ada orang yang melewati sensor, maka lampu akan menyala menerangi pintu gerbang. Mikrokontroler berfungsi mengendalikan lampu secara otomatis, sehingga lampu akan mati ketika tidak ada orang yang melewati sensor. Prototype menggunakan sumber daya solar cell dan aki untuk media penyimpanannya serta menjadikannya hemat biaya. Hasil yang didapatkan oleh penelitian ini adalah terciptanya prototype lampu penerangan otomatis untuk daerah yang belum terjangkau layanan PLN dengan kemampuan luas penerangan 2,04 m dan jangkauan 1 m . Sedangkan jika lampu menyala terus – menerus maka kapasitas aki akan habis dalam 8,64 jam. Hanya saja dibutuhkan sensor khusus untuk mendeteksi manusia saja. Karena sensor PIR mendeteksi gerakan termasuk hewan dan serangga. Jadi prototype sistem penerangan akan menyala jika hewan atau serangga melewati sensor PIR. 2en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPeneranganen_US
dc.subjectPLNen_US
dc.subjectMikrokontroleren_US
dc.subjectSolar Cellen_US
dc.subjectSensor PIRen_US
dc.titleRancang Bangun Penerangan Pintu Gerbang Otomatisen_US
dc.Identifier.NIM14524077


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record