Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indek Saham Syariah Indonesia
Abstract
Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia semakin menunjukan arah
positif. Dalam hal ini terbukti bahwa penduduk mayoritas muslim Indonesia mulai
sadar akan pentingnya investasi terlebih dalam pasar modal syariah. Pada tanggal
12 Mei 2011 Indeks saham syariah meluncurkan lahirnya Indeks Saham Syariah
Indonesia (ISSI) yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK setelah sebelumnya indeks
saham syariah yaitu hanya Jakarta Islamic Indeks (JII). Sejak diluncurkan
perkembangan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menunjukan tren positif,
adapun banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut dapat berasal
dari sisi eksternal maupun sisi internal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel makroekonomi apa saja
yang mampu mempengaruhi pergerakan Indeks Saham Syariah Indonesia. Variabel
Makroekonomi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Jumlah Uang Beredar,
nilai tukar IDR/USD, Indek Produksi Industri, Inflasi dan harga minyak dunia. Data
yang digunakan dalam penelitian ini data sekunder berupa data time series bulanan,
Teknik analisis yang digunakan yaitu Vector Error Correction Model. Hasil
penelitian menunjukan bahwa semua variable berpengaruh terhadap pergerakan
Indeks Saham Syariah Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang. Dalam
jangka pendek semua variabel kecuali Indeks Produksi Industri berpengaruh positif.
Inflasi dan JUB memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Saham
Syariah Indonesia (ISSI) dalam jangka panjang. Namun pada variabel indeks
produksi industry, harga minyak, dan nilai tukar IDR/USD ketiganya memiliki
pengaruh positif signifikan terhadap ISSI dalam jangka panjang.
Kata Kunci: Indeks Saham Syariah Indonesia, Junlah Uang Beredar, Kurs,
Indek Produksi Industri, Inflasi, Harga Minyak
Collections
- Economics [2138]