| dc.description.abstract | Latar belakang: Resistensi terhadap nyamuk Aedes aegypti Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi permasalahan yang belum dapat diatasi karena sudah banyak upaya penggunaan insektisida kimiawi yang dilakukan pemerintah, namun belum menunjukkan hasil yang diinginkan. Alternatif yang dapat digunakan yaitu insektisida secara nabati. Daun petai cina (Leucaena leucocephala) merupakan alternatif yang memiliki potensi pengendali vektor hayati karena terdapat kandungan senyawa aktif sebagai ovisida.
Tujuan: Mengetahui efek ektrak N-heksan daun petai cina (Leucaena leucocephala) sebagai ovisida terhadap telur Ae. aegypti dan mengetahui EC50 dan EC90 ekstrak N-heksan daun petai cina.
Metode: Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan post only with control group design. Kelompok uji terdiri atas 6 kelompok yaitu kelompok ekstrak daun petai cina dengan konsentrasi 0,0125%; 0,025%; 0,05%; 0,1%; 0,3% dan kelompok kontrol negatif dengan empat kali pengulangan. Persentase telur yang tidak menetas menjadi larva dianalisis dengan Kruskals-Wallis dan dilanjutkan dengan analisis Probit.
Hasil: Persentase mortalitas telur pada konsentrasi uji 0,0125%; 0,025%; 0,05%; 0,1%; 0,3% berturut-turut adalah 15; 28; 47; 50 dan 90% dengan nilai p<0,05 dan EC50 (0,057%), EC90 (0,354%).
Kesimpulan: Ekstrak N-heksan daun petai cina (Leucaena leucocephala) memiliki efek menghambat penetasan terhadap telur Ae. aegypti.
Kata Kunci: Ovisida, Daun petai cina (Leucaena leucocephala), Ae. aegypti | en_US |
