dc.description.abstract | Artritis Rematoid (AR) adalah penyakit kronis yang menyebabkan kekakuan, pembengkakan dan keterbatasan gerak sendi. Terapi AR memerlukan jangka waktu panjang dan memiliki risiko efek samping yang lebih besar. Gamavuton-0 (GVT-0) merupakan senyawa baru analog kurkumin dengan khasiat sebagai antiinflamasi dan analgetika diharapkan menjadi alternatif pengobatan AR. Sifat kelarutan GVT-0 praktis tidak larut di dalam air, sehingga untuk meningkatkan kelarutan serta meningkatkan ketersediaan hayatinya dibuat sediaan dalam bentuk nanopartikel berupa SNEDDS (Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System). SNEDDS merupakan campuran minyak, surfaktan dan ko-surfaktan berukuran 20-200 nm. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil bioavailabilitas SNEDDS GVT-0 dengan parameter Cpmaks, Tmaks dan AUC0-∞. Sebanyak 3 hewan uji berupa tikus Wistar jantan diberikan SNEDDS GVT-0 secara oral. Sampel berupa plasma diambil dari vena ekor tikus pada menit ke 5; 15; 30; 45; 60; 120; 180 dan 240 kemudian dianalisis dengan menggunakan HPLC. Kromatogram yang dihasilkan kemudian dihitung dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Excel 2007 untuk mendapatkan profil bioavailabilitas. Berdasarkan hasil penelitian ini, rata-rata kadar SNEDDS GVT-0 maksimum di dalam darah yang diberikan secara oral (Cpmaks) 1,89 μg/mL ±0,28, rata-rata waktu maksimum (Tmaks) pada menit ke 61,67 menit ±25,72, serta rata-rata luas area di bawah kurva konsentrasi terhadap waktu (AUC0-∞) diperoleh 150,61 μg.menit/mL±54,78.
Kata kunci: Gamavuton-0 (GVT-0), SNEDDS, biovailabilitas, artritis rematoid | en_US |